Penderita hipertensi perlu memperhatikan asupan makanannya agar tekanan darah tetap terkontrol. Nah, ada beragam makanan untuk hipertensi yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari. Dengan begitu, penderitanya akan terhindar dari komplikasi hipertensi yang dapat terjadi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit kronis yang dialami oleh banyak orang. Jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung atau stroke.
Komplikasi dapat dihindari apabila tekanan darah terjaga kestabilannya. Salah satu cara mengontrol tekanan darah adalah dengan menerapkan pola makan sehat, termasuk memilih jenis makanan yang perlu dikonsumsi maupun dihindari oleh penderita hipertensi.
Makanan untuk Hipertensi yang Sebaiknya Dikonsumsi
Berikut ini adalah pilihan makanan untuk tekanan darah tinggi yang sebaiknya dikonsumsi:
- Seledri
Seledri adalah salah satu makanan untuk tekanan darah tinggi yang populer di kalangan masyarakat. Sayuran ini mengandung senyawa phthalide yang bisa membuat otot di sepanjang pembuluh darah lebih rileks dan menurunkan tekanan darah.
Selain menambahkannya ke dalam masakan, seledri juga dapat diolah menjadi jus yang dicampur dengan buah atau sayuran lainnya.
- Jeruk
Vitamin C, mineral, dan antioksidan di dalam buah jeruk baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, karena kemampuannya dalam meredakan peradangan dan melindungi pembuluh darah. Oleh karena itu, jeruk dianggap sebagai makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
- Brokoli
Manfaat brokoli sebagai makanan untuk hipertensi diperoleh dari tingginya kandungan flavonoid, senyawa bersifat antioksidan yang mampu melemaskan pembuluh darah sehingga tekanan darah dapat menurun.
- Bayam
Makanan untuk hipertensi yang satu ini kaya akan nitrat, zat kimia yang dapat melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Manfaat bayam untuk menurunkan darah tinggi juga diperoleh dari kalium, magnesium, dan senyawa bersifat antioksidan yang terkandung di dalamnya.
- Wortel
Selain bermanfaat bagi kesehatan mata, wortel juga sangat dianjurkan sebagai makanan untuk hipertensi. Wortel kaya akan senyawa fenolik yang berfungsi untuk melindungi pembuluh darah dan menjaga tekanan darah.
Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, wortel lebih baik dikonsumsi dalam keadaan mentah daripada matang. Namun, jangan lupa untuk mencuci sayuran lebih dulu sebelum dikonsumsi.
- Ikan salmon
Tingginya omega-3 dalam ikan salmon menjadikannya sebagai salah satu makanan untuk tekanan darah tinggi yang sangat dianjurkan. Omega-3 terbukti dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi peradangan serta menurunkan kadar oxylipin, senyawa yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Selain makanan-makanan di atas, terdapat berbagai makanan untuk tekanan darah tinggi lainnya yang bisa Anda konsumsi, seperti tomat, yoghurt, chia seed, dan kacang pistachio.
Makanan untuk Tekanan Darah Tinggi yang Sebaiknya Dihindari
Selain mengonsumsi makanan penurun tekanan darah, penting juga untuk menghindari konsumsi makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah. Berikut ini adalah makanan untuk hipertensi yang sebaiknya dihindari:
- Makanan tinggi garam, misalnya makanan cepat saji atau daging olahan seperti sosis dan kornet
- Makanan tinggi lemak, seperti susu full cream, mentega, daging merah, dan kulit ayam
- Minuman tinggi gula
- Minuman beralkohol dan berkafein
Setelah mengetahui berbagai makanan untuk tekanan darah tinggi, Anda diharapkan bisa lebih bijak dalam memilih makanan yang dianjurkan atau dihindari. Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar pola makan yang tepat untuk penderita tekanan darah tinggi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.