Iklan
Iklan

Aksi dokter Mery Anastasia Membakar Ruko Milik Orang Tua Kekasihnya Terekam CCTV

- Advertisement -
Aksi dokter Mery Anastasia membakar ruko milik orang tua kekasihnya di Tangerang yang mengakibaatkan 3 orang korban tewas hangus terbakar ternyata terekam CCTV.

Pada rekaman CCTV tersebut tampak dokter Mery Anastasia tengah berlari ke dalam mobilnya usai melempar bensin ke ruko yang dijadikan bengkel tersebut.

Aksi dokter Mery Anastasia ini terungkap ketika polisi memeriksa CCTV yang ada di sekitar lokasi. Di rekaman itu terlihat pelaku berlari tergopoh-gopoh menuju ke mobilnya.

“Kemudian dilakukan pendalaman terkait yang pelaku siapa pelakunya dari Unit Reskrim melakukan pengecekan terhadap CCTV yang ada di lokasi, telah ditemukan gambar seorang perempuan yang tergopoh-gopoh, tergesa-gesa, lari masuk ke dalam mobil,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima, Jumat (13/8/2021).

Deonijiu mengungkapkan pihaknya kemudian meminta keterangan saksi di lokasi. Aksi dokter Mery Anastasia atau MA itu pun diperkuat dari keterangan saksi.

“Kemudian meminta keterangan di lokasi oleh saksi mengatakan bahwa ada seorang perempuan yang melempar sesuatu ke ruko itu kemudian tidak lama kemudian timbullah api. Terjadilah kebakaran,” jelasnya.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan dari beberapa mobil di lokasi. Hingga ditemukan mobil pelaku dengan beberapa alat bukti.

“Kemudian setelah itu dilakukan pengecekan di lokasi dari kendaraan-kendaraan yang ada, ditemukan kendaraan pelaku, kemudian dilakukan pengecekan di dalam kendaraan tersebut ditemukan lima plastik pertama yang ada di kendaraan. Sama alat tes kehamilan dua biji yang ada di dalam sama beberapa bukti lainnya. Ternyata pelaku ada di lokasi kemudian dibawa ke polsek dilakukan pengecekan atau dimintai keterangan,” ujarnya.

Sementara, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan tersangka dokter Mery Anastasia membakar bengkel itu karena sakit hati. Tersangka diketahui hamil di luar nikah hasil hubungannya dengan salah satu korban.

“Iya, awalnya seperti itu karena yang bersangkutan dites setelah hamil dia meminta pertanggungjawaban kepada pacarnya sehingga pacarnya komunikasi sama orang tua. Kemudian orang tua sepertinya tidak setuju hubungan mereka, maka yang memicu pelaku yang melakukan aksi itu,” kata Deonijiu.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat, 6 Agustus 2021, menjelang tengah malam. Bengkel motor yang berada di Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, itu dilalap api hingga menewaskan tiga orang, yang terdiri atas suami, istri, dan seorang anaknya.

Para korban tersebut adalah Edy (66), Lilys (55), dan Lionardi (34). Ada pula dua korban selamat atas nama Nando (20) dan Siska (22). Keduanya merupakan anak pasangan Edy dan Lilys.

Mereka memang tinggal di tempat tersebut, yang merupakan rumah toko atau ruko. Nando dan Siska berhasil menyelamatkan diri, sedangkan kedua orang tua serta kakak mereka, yaitu Lionardi, tewas karena terjebak kepulan asap kebakaran.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA