Sadis! Anak di Sumatera Selatan Bunuh Ibu Kandung saat Tadarusan di Masjid, Ditusuk Pakai Parang

anak sumatera selatan
Ilustrasi
Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang bernama Siti Fathona (56) tahun, Warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang tewas dibunuh anaknya, Muksin (36) tahun saat tadarusan di masjid. Pilunya, Siti dibunuh anaknya sendiri di hadapan sang suami. Sontak peristiwa tersebut gemparkan warga sekitar.

“Informasinya korban memang sedang di masjid saat kejadian itu. Di sana juga ada suami korban,” kata Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto, Rabu (29/3).

Peristiwa pembunuhan sadis itu, terjadi di dalam sebuah masjid di kawasan Babat Supat, Muba, dimana saat itu korban bersama jemaah lainnya tengah beribadah bertadarus Al-Qur’an setelah menjalankan shalat tarawih, Senin (27/3) sekitar pukul 21.30 WIB.

Dalam aksinya, tanpa basa basi pelaku mendatangi masjid dengan membawa sebilah pedang dan langsung menusuk korban di bagian pinggang hingga tembus. Mirisnya aksi tersangka dilakukan pelaku di hadapan sang ayah.

“Korban meninggal dunia ditusuk pelaku di bagian pinggang kanan hingga tembus ke bagian pinggang kirinya dengan menggunakan sebilah pedang,” tuturnya.

Suami korban yang juga ayah pelaku, Misbahul Munir (60) tahun, yang saat itu berusaha menolong istrinya pun tak luput dihajar pelaku. Munir pun mengalami luka bacokan di tubuhnya, dia selamat usai berhasil kabur menyelamatkan diri dari amukan pelaku.

“Setelah membunuh ibu kandungnya dan melukai ayahnya, pelaku kemudian pulang dengan tetap memegangi pedangnya. Warga bersama aparat kepolisian Polsek Babat Supat segera datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku,” terangnya.

Di sana katanya, pelaku yang memberontak saat akan diamankan pun membacokkan pedangnya, menyebabkan seorang anggota polisi terluka. Terhadap pelaku akhirnya ditembak, dilumpuhkan di kakinya dan diamankan.

“Setelah pelaku diamankan dan diberikan tindakan tegas terukur di bagian kaki karena melawan, pelaku langsung diberikan pengobatan dan di bawa ke Mapolsek untuk diperiksa.

Setelah beberapa lama diperiksa pelaku pun dinyatakan meninggal dunia,” tutup Susianto. (kay)
Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments