Darya-Varia 2023 Hadirkan HerbaBlend Cough & Flu, Guna Redakan Gejala ISPA

- Advertisement -
Darya-Varia Sebagai perusahaan farmasi dengan pengalaman selama lebih dari 47 tahun di Indonesia, terus berkomitmen untuk memperkuat misinya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sebagai bentuk komitmentnya Daria varia  meluncurkan produk baru HerbaBlend Cough & Flu yang merupakan obat herbal efektif membantu meredakan gejala batuk dan flu.

“Pentingnya menghadirkan pengobatan herbal untuk membantu mengatasi kasus-kasus ISPA di Indonesia mendorong kami memasarkan HerbaBlend Cough & Flu yang aman dikonsumsi dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun. Mengandung bahan-bahan herbal alami, seperti jahe merah, madu, akar manis, thyme, cengkeh, dan jintan hitam, HerbaBlend Cough & Flu telah teruji manfaatnya melalui pengalaman tradisional dan penelitian ilmiah.” Ucap dr. Ian Martin Wibawa Kloer Presiden Direktur Darya-Varia.

Dalam konteks pelayanan kesehatan Indonesia pihak Darya-Varia mengatakan pengobatan herbal memiliki peran penting serta menjadi bagian dari sistem perawatan kesehatan yang komprehensif.

Darya-Varia

Sesuai dengan regulasi UU No. 17 tahun 2023 yang menegaskan bahwa obat bahan alam yang telah digunakan turun temurun atau sudah berkhasiat, aman, dan bermutu digunakan untuk pemeliharaan kesehatan, peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan/atau pemulihan kesehatan berdasarkan pembuktian secara empiris dan/atau ilmiah yang juga dilakukan oleh Darya-Varia.

“Kami melihat adanya peningkatan signifikan dalam permintaan masyarakat Indonesia terhadap obat berbahan herbal. Masyarakat semakin menghargai dan mencari solusi alternatif dalam pengobatan, serta memperlihatkan minat besar terhadap penggunaan obat-obatan herbal. Pemerintah turut memberikan dukungan terhadap pengobatan herbal dan tradisional di Indonesia melalui berbagai kebijakan dan regulasi, menunjukkan komitmen untuk mengintegrasikan pengobatan herbal sebagai bagian penting dari sistem perawatan kesehatan yang komprehensif.” Ujar dr. Nia Reviani, MAPS selaku Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas (ISPA), seperti batuk, pilek, sinusitis, dan penyakit sejenis, telah menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan anak-anak dan lanjut usia. Peningkatan ini didukung oleh faktor-faktor seperti polusi udara. Hasil survei Bappenas dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) menegaskan bahwa ISPA merupakan salah satu penyakit paling umum dan memiliki risiko kematian tertinggi di Indonesia.

Darya-Varia

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Agustus 2023), hasil data surveilans yang dilakukan dalam enam bulan terakhir menunjukan terjadi peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang dilaporkan di Puskesmas maupun di rumah sakit Jabodetabek,  di mana untuk wilayah DKI Jakarta mencapai 100 ribu kasus/bulan.

“Indonesia dengan keragaman sumber daya alam hayati terbesar kedua setelah Brazil, memiliki 30.000 spesies tanaman 19.871 obat dan di antaranya diketahui sebagai tanaman obat yang digunakan sebagai ramuan tradisional dan sebanyak 16.218 diantaranya telah terindentifikasi. Sehingga pengembangan obat berbahan tanaman obat Indonesia menjadi penting untuk dilakukan. Mutu, keamanan dan efikasinya menjadi pokok utama dalam terapi yang diberikan ke pasien, karena yang paling penting adalah ada kajian bukti secara ilmiah,” ungkap Dr. dr Slamet Sudi Santoso, M.Pd Ked, Ketua Perkumpulan Disiplin Herbal Medik Indonesia saat diacara Darya-Varia.

“Terapi herbal atau tradisional terbukti dapat memberikan manfaat dengan meredakan gejala seperti batuk, pilek, dan peradangan saluran pernapasan. Pengobatan herbal dapat diberikan secara tunggal, namun pada beberapa kasus, kombinasi penggunaan obat herbal dengan obat kimia justru dapat memberikan efek sinergis lebih optimal,” tambahnya.

Darya-Varia

Rumenta Black, Natural Segment Head Darya-Varia mengungkapkan pengobatan herbal juga harus mematuhi standar keamanan dan kualitas mutu yang teruji dan sesuai dengan regulasi pemerintah.

“Parameter uji seperti evaluasi organoleptik, kadar air, cemaran mikroba, aflatoksin total, keseragaman bobot, dan volume harus dipenuhi sebelum memasarkan produk herbal,” ungkap nya

Dalam upaya memperkuat komitmen kami untuk memberikan solusi kesehatan yang terpercaya dan inovatif.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA