Iklan
Iklan

Diduga Anggota DPRD Bulukumba Mengamuk di Makassar dan Sebut Kata Pelacur

- Advertisement -
Diduga seorang anggota DPRD Bulukumba mengamuk dan merusak sebuah mobil Honda Brio yang terparkir di Lantai 2 Apartemen Vida View Makassar, Sabtu (16/7). Video peristiwa tersebut kini viral di media sosial.

Mobil amukan anggota DPRD Bulukumba ini diduga milik seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintah kabupaten Bulukumba.

Video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan sebuah mobil Brio merah terparkir di parkiran apartemen. Terlihat kaca samping kiri kanan dan belakang mobil tersebut pecah berantakan.

Dalam video tersebut terdengar suara seorang laki-laki yang menyebut kata pelacur. Bahkan, pria dalam video tersebut juga seakan-akan ingin memberitahu ibu korban.

Terkait beredarnya video yang diduga dilakukan oleh anggota DPRD Bulukumba tersebut, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Panakkukang, Inspektur Satu Boby Robinsar R membenarkan terkait kejadian perusakan mobil di Apartemen Vida View. Boby mengatakan, perusakan mobil tersebut terjadi pada Sabtu (16/7) pukul 10.45 WITA.

“Iya, itu kejadiannya di apartemen Vida View saat sebuah mobil yang sementara terparkir di lantai 2,” ujar Boby, Minggu (17/7).

Namun, polisi belum menerima laporan pengaduan perusakan dari korban. Dia tak mengetahui apa motif dan pemicu sehingga terjadinya perusakan kendaraan tersebut.

“Untuk pemicu perusakan mobil, sampai sekarang ini kita belum tahu motifnya seperti apa. Kami dari pihak Polsek Panakukang sudah mendatangi TKP, namun sampai saat ini, pihak korban belum datang untuk melakukan pelaporan,” ungkapnya.

Maka, Boby tak berani mengungkapkan terduga pelaku perusakan adalah seorang anggota DPRD Bulukumba dan korban ASN. Dia menegaskan belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

“Untuk itu belum tahu persis, apakah dia benar anggota dewan atau tidak. Dugaanya kita belum bisa sampai ke situ,” ujarnya.

Boby juga tidak bisa memastikan jumlah terduga pelaku perusakan. Dia kembali menegaskan hal tersebut karena korban tak membuat laporan pengaduan di Mapolsek Panakkukang.

“Kalau bukti penyelidikan yang kita lakukan di sini belum ada kita amankan di kantor polisi, karena apa saya sampaikan tadi belum ada pelaporan. Hasil temuan dari TKP, yaitu mobil dalam keadaan rusak parah, terdapat sepatu, dan kaca semua pecah,” pungkasnya.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA