Iklan
Iklan

Geger! Video Mesum Preman Kampung dengan Seorang Ibu dan 2 Anaknya Beredar

- Advertisement -
Sebuah video mesum yang diperankan oleh seorang preman kampung bersama seorang ibu dan dua anak perempuannya beredar di Magetan.

Beredarnya video mesum itu membuat geger warga. Sebab, pemeran di video tersebut adalah seorang preman kampung di Kecamatan Mantingan. Yang mengejutkan, preman itu berhubungan seksual dengan seorang ibu dan dua anak perempuannya.

Warga merasa gerah dengan ulah para pemeran pada video mesum tersebut. Mereka langsung melaporkannya ke Polsek Sine.

Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, membenarkan laporan itu, saat ini masih dilakukan penyelidikan pembuatan video yang viral di masyarakat itu.

“Kasus mentranmisikan muatan yang melanggar kesusilaan itu, ditangani Polsek Sine, Resor Ngawi,” ujar I Wayan Winaya.

Namun kata Kapolres, mengapa ibu warga Desa/Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi tega melibatkan anaknya dalam perbuatan tak pantas. Apalagi diketahui, anak perempuannya itu masih kelas dua SMP.

Di samping itu banyak umpatan ibu-ibu di Ngawi yang ditujukan kepada AR (29) warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan, preman kampung dalam video mesum tersebut.

Pelaku kemudian mengirimkan video tersebut ke beberapa perempuan berstatus janda. Tujuannya menarik perhatian agar mau diajak berbuat amoral seperti dalam video itu.

Sri Wahyuni (49) ibu rumah tangga warga Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi adalah yang melaporkan pelaku yang merupakan warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi kepada Polisi.

Sri mengaku risih dan merasa dilecehkan dengan pesan nakal kiriman terlapor. “Saya kenal terlapor (AR) ini baru saja, sekitar satu bulan. Saya dikirimi video porno itu tujuannya tidak lain supaya tertarik mau melakukan adegan serupa,” ujar Sri Wahyuni, ibu satu anak ini.

Banyak ibu-ibu rumah tangga yang mendukung pelaporan Sri Wahyuni (49) warga Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi itu.

“Saya juga marah kalau mendapat kiriman video porno satu keluarga kompak beradegan porno di video itu. Saya juga akan melapor ke polisi. Tindakan Ibu Sri Wahyuni itu saya dukung,  tu preman kampung meresahkan, ibu ibu juga bapak bapak,” ujar Ny Fitri.

Ny Fitri mengungkapkan, video itu sampai diketahui anak-anak kecil, dan itu sudah beradar di sosial media (sosmed). Harapan Ny Fitri, Polisi harus tegas menindak preman kampung itu. Karena perbuatanya merusak moral anak anak.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA