spot_img
spot_img

Heboh! Isu Ahmad Sahroni Kabur ke Singapura di Tengah Gelombang Protes Pembubaran DPR

Indeks News – Kabar mengejutkan kembali mengguncang panggung politik tanah air. Nama Ahmad Sahroni, politisi Partai NasDem yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI, kini menjadi bahan perbincangan panas setelah muncul isu dirinya kabur ke Singapura sejak 27 Agustus 2025.

Isu ini menyeruak di tengah gelombang demonstrasi besar-besaran yang menuntut pembubaran DPR. Ribuan masyarakat turun ke jalan menuntut perbaikan, sementara kepercayaan publik terhadap wakil rakyat berada di titik nadir.

Sosok Mirip Ahmad Sahroni di Bandara

Spekulasi semakin menguat setelah beberapa unggahan di media sosial memperlihatkan sosok mirip Ahmad Sahroni di bandara. Ia tampak mengenakan jas cokelat dan topi hitam, seolah berusaha menyamarkan diri. Foto-foto itu dengan cepat viral dan menimbulkan pertanyaan: benarkah Sahroni meninggalkan Indonesia diam-diam?

Namun hingga kini, baik Ahmad Sahroni maupun Fraksi NasDem belum memberikan pernyataan resmi. Keheningan ini justru memperluas ruang spekulasi. Warganet mendesak agar partai segera mengklarifikasi, mengingat isu pelarian ini muncul tak lama setelah Sahroni dicopot dari jabatannya.

Gelombang Kritik dan Tuduhan Pengecut

Sejumlah tokoh politik tidak tinggal diam. Mereka menyebut jika benar kabar kaburnya Ahmad Sahroni, hal itu mencerminkan sikap pengecut dan tidak bertanggung jawab. Kritik publik pun semakin deras, seiring dengan situasi politik yang kian panas akibat desakan pembubaran DPR.

Bagi masyarakat, kabar ini menambah daftar panjang kekecewaan terhadap lembaga legislatif. Apalagi, DPR sedang disorot tajam karena gaji fantastis para anggotanya yang dinilai tidak sepadan dengan kinerja.

Jejak Kontroversi Ahmad Sahroni

Nama Ahmad Sahroni memang tak lepas dari kontroversi. Ia menuai kemarahan publik setelah pernyataannya di Polda Sumatera Utara pada 22 Agustus 2025. Saat itu, ia menyebut pengusul pembubaran DPR sebagai “orang tolol sedunia”. Ucapan itu dianggap merendahkan masyarakat dan menyulut gelombang protes di berbagai daerah.

Tak hanya itu, Sahroni juga pernah menuai kecaman karena komentarnya yang menyalahkan rakyat dalam kasus penyerangan anggota TNI di Deli Serdang. Ia menuding ada keterkaitan rakyat dengan narkoba dan minuman keras—pernyataan yang dianggap melecehkan martabat masyarakat.

Sebelumnya, ia juga terseret dalam polemik usai mengunggah video terkait judi online, meski Kejaksaan Agung kemudian membantah keterlibatannya.

Karier Politik di Ujung Tanduk

Setelah serangkaian kontroversi itu, Partai NasDem memindahkan Sahroni dari Komisi III ke Komisi I DPR. Meski disebut sebagai rotasi penyegaran, publik menilai langkah tersebut sebagai bentuk tekanan akibat gelombang kritik.

Namun, isu kaburnya Ahmad Sahroni ke Singapura membuat situasi semakin pelik. Tanpa klarifikasi resmi, citra DPR kian terpuruk dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap wakil rakyat semakin dalam.

Kini, publik menunggu jawaban: apakah Ahmad Sahroni benar-benar meninggalkan Indonesia? Atau hanya sekadar rumor yang berkembang di tengah situasi politik yang panas?

Apapun jawabannya, isu ini telah menorehkan babak baru dalam drama politik Indonesia—sebuah potret suram tentang jarak yang semakin lebar antara rakyat dan wakilnya.

GoogleNews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses