spot_img
spot_img

Heboh! Penemuan Kerangka Manusia dalam Pohon Aren di Sergai

Indeks News – Penemuan kerangka manusia di dalam pohon aren membuat warga Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, gempar. Peristiwa mengerikan sekaligus mengharukan itu terjadi di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, pada Selasa (9/9/2025).

Kerangka manusia ditemukan secara tak sengaja oleh dua warga, Rian dan Aldi. Keduanya hendak mengambil buah sawit ketika melihat pohon aren yang tumbang akibat puting beliung sepekan sebelumnya. Saat mendekat, mereka melihat retakan pada batang pohon. Dari celah itu tampak tulang belulang.

“Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini. Tampak ada retakan dan terlihat tulang. Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia,” ucap Rian.

Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan pemeriksaan. Diduga kuat kerangka manusia tersebut milik seorang pemuda bernama M Yuda (23), yang sudah hilang sejak Agustus 2023.

Saat itu, Yuda yang baru berusia 21 tahun berpamitan kepada keluarganya untuk merantau, namun tak pernah kembali.

Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, membenarkan laporan kehilangan itu. “Kurang lebih dua tahun, sejak Agustus 2023. Hilang saat umur 21 tahun dan sampai sekarang belum ketemu,” ujarnya.

Keyakinan keluarga semakin kuat setelah melihat barang-barang yang ditemukan bersama kerangka. Adik Yuda mengenali celana yang dulu pernah ingin ia pinjam, namun ditolak sang kakak. Selain itu, sebuah gelang yang ditemukan di lokasi disebut merupakan milik Yuda.

“Kata adiknya, gelang itu punya Yuda,” jelas Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar.

Di balik misteri penemuan jasad ini, publik kembali menyoroti curhatan terakhir Yuda di media sosial. Pada Juli 2023, sebulan sebelum ia menghilang, Yuda membagikan ulang sebuah kutipan yang penuh makna. Tulisan itu menyinggung tentang perasaan tidak dihargai.

“Semakin sering seseorang tidak dihargai, semakin tinggi cuek yang ia akan miliki. Kadang yang menciptakan sifat buruk seseorang itu bukan dirinya melainkan perlakuan orang lain terhadap dirinya,” begitu isi unggahan Yuda.

Unggahan itu kini terasa menyayat hati. Seolah menjadi pesan terakhir sebelum dirinya hilang dan akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, terjebak di dalam batang pohon aren.

Meski dugaan mengarah pada Yuda, polisi tetap menunggu hasil otopsi dan uji DNA untuk memastikan identitas kerangka. Sampel DNA keluarga sudah diambil, sementara sejumlah saksi yang terakhir bertemu Yuda juga telah diperiksa.

GoogleNews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses