Iklan
Iklan

Heboh! Politisi Gerindra Tembak Warga Hingga Tewas

- Advertisement -
Politisi Gerindra berinisial H yang juga anggota DPRD Bangkalan, Madura menjadi tersangka kasus penembakan yang menewaskan seorang warga. Polisi membenarkan H merupakan anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Gerindra.

“Inisial H ini betul anggota Dewan. Iya, benar (Fraksi Gerindra),” ujar Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo, Jumat (21/5/2021).

Partai Gerindra mendapatkan 10 kursi di DPRD Bangkalan. Sepuluh kursi tersebut diduduki oleh Muhammad Fahad, Herman Finanda, Samsol, Effendi, Abdul Manap, H Moh Mujibur Rahman, Anton Bastoni, H Syaiful Anam, Mbar Paramudya Wardhani, dan H Syamsul Arifin.

Ada satu politisi Gerindra yang memiliki inisial H, yakni Herman Firnanda. Herman merupakan politisi Gerindra kelahiran 1992. Herman meniti karier politik dari Gerindra melalui Dapil II Geger, Sepulu, Klampis.

Sigit menyebut awalnya H tidak terseret dalam kasus ini. Pihaknya awalnya hanya menetapkan dua tersangka dari kasus penembakan. Namun, fakta terbaru menyebut H terlibat, bahkan menjadi eksekutor.

“Dari situ kita lakukan pemeriksaan, termasuk ada dua saksi dari masyarakat sekitar. Akhirnya keterangan saksi dan bukti yang kita dapat mengarah eksekutor itu inisial H,” ujar Sigit.

Sigit mengatakan H merupakan pria pemilik toko di Bangkalan. Saat itu, ada kejadian pencurian sepeda motor milik karyawan tokonya.

“Begini, tersangka utama, H, ini pemilik toko di Bangkalan. Di tokonya saat itu kehilangan sepeda motor,” ujar Sigit.

Lalu, H bersama dua karyawannya menduga korban merupakan pelaku yang mencuri motor. Karena, korban terkenal sebagai residivis kasus curanmor.

“H bersama dua orang karyawannya, S dan M, mendatangi rumah korban karena menyangka korbanlah yang mencuri motornya. Mereka juga membawa bukti CCTV untuk menanyakan apakah korban benar yang ada di dalam rekaman CCTV tersebut,” jelas Sigit.

“Korban diketahui memang residivis kasus pencurian. Dia di sana terkenal (sebagai pencuri). Sudah lima kali pernah kena kasus dan keluar-masuk penjara. Makanya ketiga pelaku ini ingin memastikan dan pergi ke rumah korban,” imbuhnya.

Di rumah korban, Sigit menduga ada perselisihan hingga membuat politisi Gerindra ini menembak korban.

“Entah saat di rumah korban ada perselisihan atau cekcok sehingga terjadilah penembakan itu,” pungkas Sigit.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA