Inisiator Aksi Tarung Bebas di Makassar Diburu Polisi

- Advertisement -
Tarung bebas yang terjadi di Kota Makassar baru-baru ini cukup viral di media sosial. Usai polisi menetapkan dua tersangka, hanya selang beberapa hari aksi itupun kembali terulang, 28 orang digiring petugas ke kantor polisi.

Terkait aksi tarung bebas jalanan yang mereka beri nama Makassar Street Fight itu Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar langsung mendalami keterangan puluhan orang yang terlibat dalam aksi tersebut untuk mengungkap siapa inisiatornya.

“Masih didalami orang yang inisiasi dari kegiatan ini dan siapa-siapa saja yang berperan sebagai petarung dan penonton. Ini yang sementara kami dalami,” ujar Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam, Senin (9/8/2021) malam.

Kadarislam juga mengungkapkan sebanyak 28 orang terlibat tarung bebas jalanan telah menjalani tes urine usai diamankan dalam penggerebekan sebelumnya. Hasil pemeriksaan menyebutkan mereka negatif mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

“Iya benar, hasil tesnya seluruhnya negatif,” ujarnya.

Puluhan orang tersebut ditangkap saat berada di lokasi tarung bebas di area Kompleks Pasar Sentral Makassar Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 9 Agustus 2021, dini hari tadi.

Renspons Wali Kota Makassar

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, remaja yang ikut bertarung itu bisa saja masuk dalam klub olahraga atau organisasi olahraga yang terdaftar secara resmi.

“Inilah gunanya namanya klub olahraga dan organisasi olahraga. Sebenarnya ini bisa masuk di Gulat, bisa di Karate, bisa di Judo. Untuk lebih jantan lagi kita ubah lagi jadi jantan. Harus olahraga resmi,” ujarnya.

Sebenarnya tarung bebas ini menurut Danny Pomanto mengandung energi positif. Namun caranya yang salah karena mereka bertarung di jalanan tanpa aturan yang jelas.

“Karena bertarung di jalanan makanya disebut liar, tidak dapat dipertanggungjawabkan, makanya dikatakan ilegal,” tegas Danny.

Danny pun mengajak para remaja ini untuk masuk dalam klub olahraga yang resmi. Apalagi Danny merupakan pembina Karate, yakni ketua kongres Kushin Ryu Karate-do Indonesia (KKI).

“Kalau mau pertarungan lebih jantan yang penting resmi dan di bawah naungan cabang olehraga resmi. Harus lewat cabang ini olahraga. Kira-kira begitu,” ujar Danny.

Akibatnya remaja ini diamankan polisi dan kini sudah ditahan di Polrestabes makassar. Polisi kini tengah memburu inisiator pertarungan bebas ini.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA