Iklan
Iklan

Komentator Laga Timnas U-20 Banjir Kecaman, Warganet: Nggak Bermutu, Norak!

- Advertisement -
Komentator laga perdana Timnas Indonesia U-20 di pentas kualifikasi Piala Asia U-20 melawan Timor Leste kini mendapat sorotan negative dari warganet. Tingkah, dua komentator yang pemandu siaran langsung yang disiarkan salah satu stasiun TV swasta ini dinilai warganet terlalu norak.

Ulah komentator ini membuat hasil positif Timnas Indonesia U-20 saat berhadapan dengan Timor Leste jadi ternoda. Sekadar informasi, di laga pembuka bagi Timnas Indonesia U-20 tersebut, komentator yang bertugas adalah Valentino Simanjuntak dan juga Bung Kusnaeni.

Padahal pada laga pembuka bagi anak asuh Coach Shin Tae Yong di stadion Gelora Bung Tomo tersebut, Kakang Rudiyanto dan kawan-kawan berhasil mengatasi perlawanan sang rival dengan skor mencolok, empat gol tanpa balas.

Pada pertandingan tersebut, striker masa depan Indonesia, Hokky Caraka menjadi aktor antagonis pertahanan lawan dengan trigol yang dia sumbangkan pada menit ke-12, 39 dan 49, sementara satu gol lainnya disumbangkan oleh Rabbani Tasnim beberapa menit menjelang bubaran laga.

Warganet menilai, dalam memandu laga tersebut, kedua komentator seringkali membahas hal-hal yang tak penting dan tidak ada hubungannya dengan pertandingan. Bahkan di beberapa kesempatan, keduanya membahas mengenai privasi pemain. Sontak saja hal tersebut membuat Valentino Simanjuntak dan juga Bung Kusnaeni banjir kecaman dari para warganet.

Bagi sebagian warganet, apa yang diucapkan oleh Valentino Simanjuntak dan Bung Kus memang mengganggu jalannya pertandingan. Bagaimana tidak, di sepanjang laga, keduanya tak sungkan untuk saling berbalas komentar mengenai hal-hal yang sifatnya pribadi dari para pemain. Mulai dari nama ayah, ibu, alamat tempat tanggal, masa kecil, hingga selipan-selipan iklan yang seharusnya ada di porsi tersendiri.

Bahkan di salah satu kesempatan, keduanya menginformasikan kepada para pemirsa bahwa beberapa penggawa skuat Timnas U-20 saat ini, statusnya adalah anak yatim. Sebuah informasi yang tentunya sangat jauh dari laga yang dijalani oleh anak asuh Shin Tae Yong tersebut.

Hal itu pun berbuntut panjang. Banyak warganet yang merasa kecewa dengan kinerja keduanya, meluapkan kekesalan mereka di media sosial, salah satunya di laman Twitter resmi PSSI.

Selain dipenuhi dengan pujian dan juga kritik tentang permainan yang diperagakan oleh Timnas Indonesia, cuitan @PSSI tersebut juga disempili dengan perasaan kecewa warganet terhadap duo komentator.

Seperti misal akun @nachos_tachos yang menuliskan komentar “komentatornya berisik”, atau komentar dari akun @dian_sec yang menuliskan “Jangan Kerjasama sama Indosiar, kualitas gambar dan kualitas komentator kurang enak buat mata dan telinga”.

Hal ini juga diamini oleh akun @bringba36176681 yang menuliskan komentar menohok “Next kalo ada event timnas kerjasama sama RCTI aje ye sekalian musim depan liga 1 kasih hak siar ke TV lain aje yang komentator nya gak banyak guyon!!!!!” tulisnya mengkritisi komentator pertandingan timnas U-20 yang terlalu banyak guyon.

Tak sampai di sana, komentar keras juga diberikan oleh akun @nabunage yang keberatan dengan pembahasan “anak yatim” oleh komentator. “Dua orang yang tak bermutu dan norak lagi memandu laga yang harusnya lebih berkelas” tulis akun @netha251_at

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA