Iklan
Iklan

Novel Baswedan: Ada Aktor Intelektual di Balik Kasus Bansos Selain Juliari

- Advertisement -
Novel Baswedan mengungkapkan, terkait aktor intelektual di balik kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, masih banyak yang belum terungkap.

“Saya memahami betul bahwa pelakunya itu bukan pada level Menteri Sosial saja Pak Juliari saja tapi ada pihak-pihak lain yang belum terungkap,” ujar Novel Baswedan melalui unggahannya di kanal YouTube-nya, Sabtu (6/11/2021).

Mantan penyidik senior KPK ini juga menambahkan, pihak-pihak yang terlibat dan belum terungkap tersebut tidak berada pada posisi di bawah jabatan Juliari, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Sosial.

Novel Baswedan menjelaskan, idealnya kasus korupsi besar seperti bansos diselidiki dengan menangkap orang-orang yang berhubungan langsung dengan kasus tersebut.

Novel mengibaratkan sebuah kasus laiknya lingkaran, sehingga orang-orang yang berada di dalam lingkaran tersebut harus diungkap untuk mengetahui dalang yang sebenarnya.

“Kalau melihat kasus, ketika kasus dianggap sebagai lingkaran seperti ini (dengan gerakan tangan menggambarkan lingkaran), maka idealnya itu orang yang langsung berhubungan dengan kasus harus itu diungkap,” ujar Novel.

Novel juga sempat menyebutkan tidak menutup kemungkinan aktor intelektual dalam kasus bansos tersebut berasal dari pejabat non-eksekutif.

“Kalau saya melihatnya di beberapa kasus-kasus besar itu melibatkan pejabat jabatan legislatif. Khusus kasus bansos itu sudah ada sebenarnya hasil investigasi dari beberapa media, dan saya kira itu enggak terlalu sulit untuk mengusutnya,” ungkap Novel.

Ia juga memberikan penjelasan idealnya kasus-kasus besar seperti bansos dilacak dengan cara menarik uang yang menjadi kerugian negara. Dengan cara demikian, menurut Novel, akan lebih mudah menemukan aktor intelektual di balik kasus korupsi bansos tersebut.

“Itu (aktor intelektual) bisa diketahui ketika kerugian keuangan negara itu ditelusuri dan kemudian orang yang mendapatkan keuntungan, ditarik uang negaranya yang diambil dan dirampok oleh dia dan kepada mereka dibebankan pertanggungjawaban pidana. Itu akan ketahuan di situ biasanya,” jelas Novel.

 

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA