Iklan
Iklan

Pelaku Pengeroyokan Ketua Relawan Anies Ditangkap, Salah Satunya Wanita Ternyata Ini Motifnya

- Advertisement -
Pelaku pengeroyokan ketua relawan Anies Baswedan di Bukittinggi, Sumatera Barat berhasil ditangkap setelah berupaya melarikan diri.

Satu dari beberapa pelaku pengeroyokan ketua relawan Anies yang diamankan polisi adalah seorang wanita berinisial R (37). Ia menjadi salah satu tersangka pengeroyokan Ketua DPP Relawan Anies Baswedan, Idris Sanur di Bukittinggi.

R yang merupakan warga Koto Selayan, Bukittinggi diamankan polisi di Bypass, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (4/1/2023), sekira pukul 03.00 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal mengatakan, pelaku kini sudah berada di Polresta Bukittinggi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Usai mengeroyok Idris Sunur, pelaku melarikan diri di hari itu juga,”  ujar Fetrizal.

Kemudian, polisi menemukan keberadaan pelaku R di Kota Padang, Sumbar. “Pengejaran dan penangkapan pelaku R ini, dibantu oleh Jatanras Polda Sumbar dan Polresta Padang serta jajaran terkait,” ujar Fetrizal.

Fetrizal mengungkapkan, ketika melancarkan aksinya, pengeroyokan ketua relawan Anies ini dilakukan oleh dua orang sedangkan, terdapat pula dua orang lagi sedang menunggu di mobil.

“Yang terlibat ini dua orang, sedangkan dua orang lagi bakal menjadi saksi untuk informasi lebih lanjut,” ujar Fetrizal.

Fetrizal menyampaikan, pelaku pengeroyokan kepada Idris Sunur itu, dapat dikenai Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

“Kita saat ini masih mendalami dan memintai keterangan dari pelaku dan saksi, informasi selanjutnya bakal dikabari secepatnya,” ujar Fetrizal.

Motif Pengeroyokan

Dugaan tindak pidana penganiayaan kepada Ketua DPP Relawan Rumah Gadang Anies, Idris Sanur, ternyata bukan motif politik. Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal.

“Dari penyelidikan sementara, kami menduga penganiayaan itu tidak ada kaitannya dengan politik,” ujar Fetrizal.

Fetrizal menjelaskan, penganiayaan kepada Idris Sunur dilakukan secara bersama-sama oleh orang tidak dikenal.

“Dari informasi tim kepolisian di lapangan, dugaan sementara itu karena utang piutang,” jelas Fetrizal.

Namun kata Fetrizal, informasi lebih lanjutnya bakal dikabarkan ke publik secepatnya. Dia meminta, kepada masyarakat untuk tidak berprasangka lain terkait penganiayaan Idris Sunur itu.

“Banyak yang mengira ini karena politik, tapi setelah kami telusuri lebih jauh, motifnya itu karena utang piutang,” ujar Fetrizal.

Saat ini, kata Fetrizal, polisi tengah meminta keterangan saksi dan korban lebih lanjut. Hal itu, kata Fetrizal, berguna untuk penyelidikan terkait penganiayaan kepada Idris Sunur itu

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA