Viralnya kasus pertandingan catur antara Dewa Kipas dan pecatur Grandmaster Irine Sukandar setelah diangkat oleh Deddy Corbuzier beberapa waktu belakangan membuat dunia percaturan di Tanah Air tengah mendapat sorotan oleh publik.
Pertandingan yang diselenggarakan secara Live ditayangkan di Channel YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Maret 2021 sekitar pukul 15.00 WIB ini. Lantas, siapakah pecatur GM Irine Sukandar yang menjadi lawan seorang Dewa Kipas tersebut?
Sebuah situs Federasi Catur Dunia bernama FIDE (Fédération Internationale des Échecs) yang merupakan organisasi internasional yang mewadahi berbagai federasi catur nasional negara-negara di dunia. Dalam situsnya Fide.com juga membuat peringkat atau ELO rating para pemain catur Indonesia, diantaranya.
- Susanto Megaranto (Grandmaster)
- Novendra Priasmoro (Grandmaster)
- Yoseph Theolifus Taher (International Master)
- Sean Winsand Cuhendi (International Master)
- Irine Kharisma Sukandar (International Master/Grandmaster Wanita)
- Farid Firman Syah (International Master)
- Muhammad Lutfi Ali (International Master)
- Danny Juswanto (International Master)
- Azarya Jodi Setyaki (International Master)
- Anjas Novita (International Master)
Perhitungan tersebut ditentukan oleh rumus yang ditemukan oleh Profesor Arpad ELO. Dan jika ingin memilki ELO rating FIDE (internasional), pemain atau atlet catur harus mengikuti turnamen catur resmi yang diakui FIDE.
Seorang atlit catur diukur dari angka yang dinamakan dengan rating. Sistem peringkat ELO adalah suatu metode untuk menghitung tingkat keterampilan (skill) relatif pemain pada permainan antara dua pemain seperti catur.
Sementara Grandmaster Irine Sukandar, menempati urutan pertama dalam kategori pecatur wanita di Indonesia diantara nama-nama seperti Medina Warda Aulia, Chelsie Monica Sihite dan Dewi Ardhiani Citra.
Source: Fide.com