Indeks News – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Kepulauan Riau berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan dus rokok ilegal di wilayah Perairan Setokok, Kota Batam, Kamis (25/9/2025).
Polairud Polda Kepri menyampaikan, pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas distribusi rokok tanpa pita cukai di sekitar perairan tersebut.
Menindaklanjuti informasi itu, Tim Patroli Kapal Polisi (KP) Anis Madu-3009 yang dipimpin oleh Ipda Jerry Ferdian Mafazi Artana langsung bergerak melakukan patroli intensif sejak Rabu malam (24/9/2025).
“Pada dini hari kami mendapati sebuah kapal pompong berwarna abu-abu yang bergerak mencurigakan. Tim segera melakukan pengejaran dan pemeriksaan,” jelas Ipda Jerry, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (27/9/2025).
Hasil pemeriksaan menunjukkan kapal dikemudikan oleh S (41), warga Karimun, bersama seorang anak buah kapal berinisial A (40), warga Batam. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan puluhan dus rokok ilegal yang disembunyikan di bawah tumpukan jaring ikan.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan meliputi:
– 22 dus rokok merek T3-BOLD
– 9 dus rokok merek OFO BOLD
– 9 dus rokok merek HD
– 5 dus rokok merek H Mild Jumbo
– 3 dus rokok merek H Mild Jumbo Ice
– 1 unit kapal pompong
– 2 unit ponsel (Vivo Y20 dan Oppo A3x)
“Kedua pelaku bersama seluruh barang bukti langsung kami bawa ke atas kapal KP Anis Madu-3009 untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

Selanjutnya, kasus ini akan dikoordinasikan dengan Direktorat Polair Polda Kepri dan dilimpahkan ke Bea Cukai Batam untuk penindakan sesuai aturan hukum.
Para pelaku disangkakan melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, terutama Pasal 54 junto Pasal 29, dengan ancaman hukuman pidana maupun sanksi denda.
Secara terpisah, Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Dadan, menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan patroli laut guna menekan berbagai aktivitas ilegal di perairan Indonesia.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku penyelundupan. Tindakan tegas ini merupakan komitmen Polairud dalam menjaga kedaulatan laut sekaligus melindungi perekonomian negara,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran masyarakat dalam membantu pengungkapan kasus tersebut.
“Sinergi dengan warga sangat penting. Laporan masyarakat terbukti efektif dalam mendeteksi aktivitas ilegal yang sulit dijangkau aparat,” tambahnya.
Sementara itu, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Idil Tabransyah, menyebut keberhasilan ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan aparat di lapangan.
“Pengungkapan ini menunjukkan bahwa pengawasan di jalur-jalur rawan penyelundupan terus berjalan dengan optimal. Kami akan memperketat lagi pengamanan agar pelaku ilegal tidak memiliki celah,” tegasnya.




