Indeks News – Sebuah rekaman video yang memperlihatkan dugaan penyekapan seorang pekerja wanita di sebuah panti jompo di Bogor viral di media sosial. Peristiwa itu memicu perhatian publik setelah sejumlah orang mendatangi lokasi pada dini hari untuk menjemput korban.
Dalam video yang beredar, terlihat kerumunan warga berdiri di depan gerbang sebuah bangunan yang diduga panti jompo. Mereka tampak berbicara dengan petugas sekuriti yang berjaga. Sejumlah orang dalam rombongan tersebut mendesak agar seorang karyawan bernama Martha segera dikeluarkan.
“Anak itu yang di dalam ruangan, tolong dikeluarin dulu. Anak yang disekap itu loh, dikeluarin dulu,” terdengar suara seorang pria dalam rekaman video yang viral, pada Sabtu (11/10/2025).
Pihak sekuriti panti membenarkan adanya keributan pada dini hari tersebut. Ia menyebut sekelompok orang datang sekitar pukul 01.00 WIB dengan jumlah hampir 20 orang untuk menjemput Martha, yang merupakan salah satu karyawan di panti tersebut.
“Semalam ada sekitar 20 orang datang ke sini. Mereka berteriak-teriak meminta Martha dikeluarkan. Tapi sebenarnya, keributan soal penyekapan itu tidak ada,” jelas sekuriti panti kepada wartawan.
Sekuriti juga menambahkan, pihaknya kemudian menghubungi polisi untuk mengantisipasi situasi.
“Mereka masuk bareng anggota Polsek. Polisi kan ditelepon untuk pengamanan. Setelah itu ketemu di dalam,” tambahnya.
Kapolsek Bogor Utara, AKP Enjo Sutarjo, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, korban telah membuat laporan resmi terkait dugaan penyekapan.
“Iya, kasusnya sedang kami tangani. Korban sudah melapor terkait dugaan penyekapan. Kalau penganiayaan tidak ada, memang tidak ada laporan soal itu,” ujar Enjo saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Polisi kemudian mendatangi lokasi setelah menerima laporan adanya dugaan penyekapan.
Setibanya di sana, polisi menemukan sudah banyak orang menunggu di depan panti.
“Saat anggota tiba, mereka menanyakan apa masalahnya, dan dijelaskan bahwa ada yang merasa disekap. Setelah itu anggota masuk ke dalam panti untuk melakukan konfirmasi,” jelas Enjo.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi serta mendalami keterangan korban. Korban juga sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Kami masih memeriksa saksi-saksi. Korban juga sudah diarahkan untuk berobat ke rumah sakit PMI karena mengaku sakit. Intinya, kasus ini masih dalam tahap pendalaman. Apakah benar disekap atau bagaimana, belum bisa dipastikan, masih penyelidikan,” tegas Enjo.
Kasus dugaan penyekapan pekerja wanita di panti jompo Bogor ini masih terus bergulir dan menjadi perhatian publik, terutama setelah video peristiwa tersebut ramai beredar di media sosial.




