Jakarta, Indeks News – Presiden Prabowo Subianto mengecam keras aktor di balik kerusuhan yang pecah di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025. Ia menyebut tindakan mereka zalim dan memiliki niat jahat untuk memecah belah bangsa.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat berpidato di puncak Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).
“Kalau memperjuangkan demokrasi, HAM, dan keadilan tidak dengan kerusuhan, tidak dengan bakar-bakar. Apalagi yang dibakar itu gedung DPRD yang dibangun dengan uang rakyat. Itu bukan perjuangan, itu kejahatan,” tegas Prabowo.
Ia menegaskan, dalang kerusuhan bukanlah aktivis maupun pejuang demokrasi. “Mereka hatinya jahat. They are evil! Mereka zalim, ingin membuat kekacauan dan menghentikan kebangkitan bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Bareskrim Polri memastikan tengah memburu sosok yang diduga menjadi otak kerusuhan. Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan penyidikan masih berjalan, termasuk menelusuri aliran dana.
“Karena kejadian kerusuhan berlangsung serentak di banyak daerah, ada 15 polda yang menangani kasus ini. Prosesnya masih terus berjalan,” kata Djuhandani.
Kasus ini mendapat perhatian publik lantaran kerusuhan memicu kerugian besar serta mengancam stabilitas keamanan nasional.




