spot_img
spot_img

Seruan Tobat Cak Imin Dipertanyakan: Golkar Ungkap Siapa yang Berwenang atas Para Menteri

Jakarta, Indeks News – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyesalkan pernyataan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang mengajak tiga menteri melakukan tobat nasuha usai bencana besar melanda wilayah Sumatera. Menurut Doli, pernyataan tersebut tidak tepat disampaikan saat pemerintah sedang fokus menangani kondisi darurat.

“Ya pertama, menurut saya, saya menyayangkan pernyataan itu di tengah kita sedang konsentrasi membantu masyarakat yang menjadi korban banjir di Sumatera. Harusnya kita fokus menyelesaikan masalah mereka,” ujar Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat,(3/12/2025).

Doli menegaskan bahwa yang memiliki kewenangan mengevaluasi dan menegur para menteri adalah Presiden. Ia mempertanyakan posisi Cak Imin dalam menyampaikan seruan tersebut.

“Yang bisa mengevaluasi, yang nyuruh tobat atau tidak, itu presiden. Cak Imin itu sebagai apa? Dia kan bukan presiden, cuma Menko,” ucapnya.

Golkar juga mempertanyakan kontribusi Cak Imin dalam penanggulangan bencana di Sumatera. Menurut Doli, jika Cak Imin ingin mengevaluasi kinerja menteri lain, maka publik juga berhak mempertanyakan kinerjanya.

“Kalau mau dievaluasi, kita juga bisa mengevaluasi seluruh menteri, termasuk Cak Imin. Apa yang sudah dia buat dalam rangka bencana itu?” tegasnya.

Ia mengingatkan pentingnya kekompakan kabinet dalam menghadapi situasi bencana. Menurutnya, pernyataan yang bernada menyalahkan justru memperkeruh suasana dan menunjukkan kurangnya soliditas di tubuh kabinet.

“Di tengah situasi seperti ini jangan membuat keadaan makin keruh. Jangan merasa paling benar. Masyarakat menunggu apa yang bisa kita lakukan, bukan saling menyalahkan sesama kabinet,” ujar Doli.

Ia menyebut pernyataan Cak Imin justru menggambarkan ketidaksinkronan internal pemerintahan, berbeda dengan arahan Presiden Prabowo yang menginginkan kebersamaan dan kerja konkret bagi rakyat.

Ajakan tobat nasuha itu sebelumnya disampaikan Cak Imin dalam acara Workshop Kepala Sekolah Program SMK Go Global di Bandung, Senin (1/12). Ia menyebut langkah itu sebagai bentuk evaluasi mendalam atas kebijakan pemerintah terkait bencana.

“Hari ini saya berkirim surat kepada Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, dan Menteri Lingkungan Hidup untuk evaluasi total seluruh kebijakan. Dalam bahasa NU, ini taubatan nasuha,” ujar Cak Imin melalui kanal YouTube Kemenko PM, Rabu (3/12).

GoogleNews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses