Tag: tanpa Identitas

  • Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Deli Medan

    Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Deli Medan

    Penemuan mayat pria tanpa identitas membuat heboh warga pemukim di pinggiran Sungai Deli tepatnya di Jalan Yong Panah Hijau, Lingkungan V, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan.

    Warga menemukan sesosok mayat pria tanpa identitas mengambang, Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

    Penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian, pihak Polsek Medan Labuhan yang menerima laporan langsung turun ke lokasi guna melakukan olah TKP dan evakuasi.

    Sementara, kondisi mayat saat ditemukan menggunakan kaos tangan pendek warna hijau, celana panjang training, usia diperkirakan sekitar 30 tahunan dan sejumlah kulit mayat sudah mulai terkelupas.

    Warga sekitar mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari cacing.

  • Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung dengan Lidah Terjulur di Anak Kali Ciliwung

    Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung dengan Lidah Terjulur di Anak Kali Ciliwung

    Mayat perempuan ditemukan mengapung dengan kondisi lidah terjulur di Anak Kali Ciliwung, Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (22/02/2021).

    Ketika ditemukan oleh petugas Dinas Unit Pelaksana kerja (UPK) Badan Air, mayat perempuan iniĀ  mengenakan baju batik warna coklat dan hanya mengenakan celana dalam tanpa identitas.

    Mayat perempuan ini diduga berusia 30 tahun, dengan model rambut sebahu tersebut ditemukan petugas UPK Badan Air, sekitar pukul 09.00 WIB saat akan melakukan membersihkan sampah di kali.

    Danru UPK Badan Air, Kecamatan Pademangan, Ade Buang mengungkapkan, ketika ditemukan mayat perempuan nahas tersebut menyangkut pada phonton (alat apung) yang berada di pinggir jembatan jalan Lodan Raya.

    “Mayatnya sudah keadaan tengkurap,” ujar Ade.

    Ade kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke Pos Polisi Bintang Mas, yang tak jauh dari lokasi penemuan. Polisi pun mendatangi lokasi dan sudah ramai oleh masyarakat yang penasaran dengan penemuan mayat tersebut.

    Lalu lintas sekitar lokasi pun sempat tersendat karena pemotor berhenti di di atas jembatan untuk mengabadikan penemuan mayat tersebut melalui ponselnya. Kemudian pukul 10.00 mayat perempuan tersebut dievakuasi oleh polisi dibantu oleh UPK Badan Air dan masyarakat.

    Saat dievakuasi terlihat kondisi mayat perempuan tersebut sangat mengenaskan, lidahnya tampak menjulur dan kondisi tubuh yang sudah membekak dengan pakaian sudah compang-camping.

    Usai dievakuasi, sekitar pukul 10.20 WIB, mobil jenazah dari Dinas Kehutanan mendatangi lokasi. Mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.

    Sementara, Kapolsek Pademangan Kompol Arga Dija Putra mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim medis, tidak ditemui luka bekas kekerasan. “Hasil pengecekan oleh petugas dan dari pihak RS tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ujar Arga.

    Arga menuturkan, mayat yang berusia sekitar 30 tahun tersebut kira-kira sudah tenggelam selama tiga hari. “Sekitar tiga hari tenggelam,” pungkasnya.

  • Seorang Wanita Tewas Tertancap Sebilah Bambu

    Seorang Wanita Tewas Tertancap Sebilah Bambu

    Seorang wanita tewas tertancap pada sebilah bambu di bantaran Sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021) pagi.

    Penemuan sosok wanita tewas tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar lokasi dalam kondisi sudah membusuk.

    Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat mengatakan mayat wanita tewas tersebut ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB dan diperkirakan sudah tiga hari berada di tempat tersebut.

    “Ditemukan sekira pukul 08.00 WIB. Mayat berjenis kelamin perempuan,” ucap Muslih Hidayat, Jumat (5/2/2021).

    “Diperkirakan sudah tiga hari berada di tempat tersebut,” kata Muslih.

    Saat ini, tim dari Polres Garut dan Polsek Wanaraja masih melakukan pendalaman kasus tersebut. Sementara, fakta yang didapatkan di lapangan, sebuah bambu menancap di kelamin korban.

    “Masih dilakukan pendalaman,” ucap Muslih.

    Temuan tersebut menimbulkan dugaan bahwa wanita tersebut tewas dibunuh. Namun, Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban.

    “Kondisi mayat ditemukan di lubang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 sentimeter,” ucap Muslih.