Iklan
Iklan

Tagar MuralkanIndonesia Trending, Sudjiwo Tedjo Ingatkan Penjilat Jadikan Jokowi Ladang Cari Rejeki

- Advertisement -
Tagar MuralIndonesia kini lagi trending, setelah munculnya beragam mural yang berisi kritik terhadap pemerintah di berbagai daerah kini sedang menjadi sorotan banyak pihak.

Mural yang sempat viral, adalah mural Jokowi 404 Not Found, kini sudah dihapus. Foto gambar wajah Presiden Jokowi pun telah ditutup dengan cat hitam.

Terkait hal tersebut, para warganet kompak menggaungkan tagar berbunyi Tagar MuralkanIndonesia. Para warganet beramai-ramai mengunggah cuitan di Twitter menggunakan tagar tersebut sambil menyampaikan unek-unek.

“Bicara sopan tak didengar, teriak sedikit dianggap makar #MuralkanIndonesia,” tulis salah seorang warganet, Jumat (20/8/2021).

Akun Twitter tersebut mengunggah gambar dua orang pria berpeci. Di sana juga terdapat tulisan ‘404:Not Found’ sama seperti yang tertulis di mural yang menampilkan wajah Presiden Jokowi.

Ada juga warganet yang menyebut telah muncul penyakit baru, yaitu ketakutan akan mural yang disebut dengan ‘muralphobia’. “Sepertinya ‘penyakit baru’ itu namanya ‘muralphobia’  tagar MuralkanIndonesia,” timpal warganet lain.

Berikut ini beberapa cuitan warganet yang diunggah sambil menyertakan tagar #muralkanIndonesia.

“Pujian itu justru membunuh, mestinya yang dihapus itu pujian karena itu tempat bagi para penjilat yang belum tentu mencintai NKRI tapi menggunakan Pak Jokowi sebagai ladang untuk mencari rejeki.., – @sudjiwotedjo– #MuralkanIndonesia”, tulis salah seorang warganet.

“Mantaap!! saatnya mural & grafiti jalan-jalan ke pelosok negeri, #MuralkanIndonesia dengan keluh kesah rakyat. Insya’Allah Indonesia sudah di ambang perubahan,” tulis warganet lian.

Mural mirip wajah Presiden Jokowi yang telah dihapus itu tergambar di sekitar wilayah Batuceper, Kota Tangerang.

Menurut Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rochim, mural itu telah dihapus oleh aparat gabungan setempat beberapa hari lalu.

“Kami ini sebagai aparat negara ngelihat sosok Presiden dibikin kayak begitu, itu kan pimpinan negara, lambang negara. Kalau untuk media kan beda lagi penampakan, pengertian penafsiran. Kalau kami, itu kan pimpinan, panglima tertinggi TNI-Polri,” kata dia, Jumat (13/8/2021).

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA