spot_img
spot_img

Tangis Pecah di Ponpes Al Khoziny, 5 Santri Tewas Usai Bangunan Ambruk

Indeks News – Upaya pencarian korban runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny kembali membuahkan hasil. Petugas SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh orang pada Rabu (1/10) malam.

Dalam evakuasi Ponpes tersebut, dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga total korban jiwa hingga saat ini mencapai lima orang.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur bergerak cepat melakukan proses identifikasi Ponpes Al Khoziny. Dalam kurun waktu Senin (29/9) hingga Rabu (1/10), empat jenazah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Jatim, AKBP dr. Adam Bimantoro, menegaskan bahwa proses identifikasi dilakukan secara teliti demi menghindari kekeliruan.

“Identifikasi terhadap empat jenazah berhasil kami lakukan. Tiga di antaranya sudah kami serahkan kepada pihak keluarga kemarin. Satu jenazah lagi baru kami terima sore tadi dan sudah bisa kami identifikasi. Satu sisanya masih dalam proses pencocokan data,” ujarnya kepada wartawan di RSI Siti Hajar, Kamis (2/10/2025).

Identitas Korban yang Berhasil Diidentifikasi

1. Maulana Alfan Ibrahimavic (13), warga Kalianyar Kulon, Surabaya.

2. Muhammad Masudulat (14), warga Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya.

3. Muhammad Soleh (22), warga Tanjung Pandan, Bangka Belitung.

4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17), warga Putat Jaya, Surabaya.

Metode identifikasi dilakukan melalui data primer dan sekunder, seperti sidik jari, pemeriksaan gigi, visual medis, hingga barang pribadi milik korban.

Dr. Adam meminta pengertian dari keluarga korban karena proses identifikasi membutuhkan waktu.

“Ketepatan lebih utama dibanding kecepatan. Jangan sampai salah identifikasi dan diserahkan ke keluarga yang tidak tepat,” tegasnya.

Di sisi lain, Kapolres yang turut hadir dalam konferensi pers menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga para korban dan memastikan proses evakuasi serta identifikasi akan terus dilakukan hingga tuntas.

Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Terus Berlanjut, Keluarga Korban Masih Menunggu Kabar

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran di lokasi runtuhan bangunan Ponpes Al Khoziny. Petugas menggunakan alat berat dan thermal scanner untuk mendeteksi kemungkinan adanya korban lain yang masih terjebak.

Sejumlah keluarga korban tampak bertahan di sekitar area posko pencarian, berharap ada kabar terbaru dari petugas.

Salah satu kerabat korban, Sukarman (45), mengaku pasrah namun tetap berharap keponakannya segera ditemukan, apapun kondisinya.

“Yang penting kami tahu kabarnya. Kalau memang sudah tidak ada, kami ingin segera memakamkan dengan layak,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Pihak kepolisian bersama pemerintah daerah menyatakan komitmen untuk memberikan bantuan penuh bagi keluarga korban, termasuk:

– Biaya pemakaman dan santunan duka.
– Pendampingan psikologis.
– Serta penyelidikan mendalam terkait penyebab ambruknya bangunan.

Kapolres memastikan bahwa penyebab runtuhnya bangunan akan diungkap secara transparan, termasuk jika ada unsur kelalaian dalam struktur bangunan.

GoogleNews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses