spot_img
spot_img

Tragedi Miras Oplosan di Magelang: 6 Warga Satu Kelompok Tewas Beruntun

Indeks News – Jumlah korban tewas akibat dugaan pesta minuman keras (miras) oplosan di wilayah Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, bertambah menjadi enam orang.

Para korban dugaan pesta miras disebut menenggak miras oplosan di sebuah gubuk pada Minggu (5/10/2025) dini hari.

Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol La Ode Arwansyah, membenarkan total korban meninggal dunia dalam kasus tersebut mencapai enam orang.

“Kemarin setelah rilis ada dua korban meninggal dunia. Sorenya menyusul satu perempuan yang juga meninggal, namun tidak sempat dilaporkan ke Polresta. Hari ini kembali ada tiga korban yang meninggal di RSUD Merah Putih. Jadi total ada enam,” ujar La Ode, Kamis (8/10/2025).

Menurut La Ode, hasil penyelidikan sementara menunjukkan seluruh korban berasal dari kelompok yang sama.

“Ternyata setelah diselidiki, mereka satu kelompok, termasuk yang perempuan itu. Mereka diketahui minum bersama pada Minggu dini hari,” lanjutnya.

Namun, keterangan detail mengenai kronologi dan jenis minuman yang dikonsumsi masih terbatas lantaran sebagian besar korban telah meninggal dunia sebelum sempat dimintai keterangan.

Kasus ini bermula pada Selasa (7/10), saat dua warga Gedongan Kidul, Desa Bondowoso, masing-masing berinisial AS (26) dan JP (47) ditemukan tewas usai diduga menenggak miras oplosan. Sorenya, seorang perempuan berinisial Y, warga Borobudur, juga dilaporkan meninggal dunia dengan dugaan ikut dalam pesta miras di lokasi yang sama.

Para korban dugaan pesta miras disebut menenggak miras oplosan di sebuah gubuk pada Minggu (5/10/2025) dini hari.
Para korban dugaan pesta miras disebut menenggak miras oplosan di sebuah gubuk pada Minggu (5/10/2025) dini hari.

Kemudian pada Rabu (8/10), tiga korban tambahan berinisial R (34), PI (41), dan S, warga Brontokan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Merah Putih Magelang.

Kapolsek Mertoyudan, AKP Aris Mulyono, membenarkan rangkaian kematian tersebut masih dalam satu peristiwa yang sama.

“Hari ini ada tiga korban meninggal dunia, diduga masih satu rangkaian dengan yang dua korban sebelumnya di Bondowoso. Keterangan para saksi juga mengarah pada peristiwa yang sama,” ujar Aris di RSUD Merah Putih.

Pantauan di lokasi pada Selasa siang menunjukkan, gubuk tempat para korban berpesta miras berada di tegalan terpencil tak jauh dari area penanaman pohon durian. Lokasi itu kini telah dipasangi garis polisi.

Di sekitar gubuk masih tampak bekas botol minuman soda, botol alkohol, dan botol suplemen yang diduga digunakan untuk meracik miras oplosan. Warga sekitar enggan memberikan keterangan kepada media terkait kejadian tersebut.

“Tadi subuh kami menerima laporan ada dua orang meninggal. Satu sempat dibawa ke rumah sakit, satu lagi ditemukan sudah meninggal di rumahnya,” ungkap La Ode saat dikonfirmasi Selasa (7/10).

Satu Korban Perempuan Diduga Kekasih Salah Satu Korban

Dari enam korban meninggal dunia, satu di antaranya merupakan perempuan warga Kujon, Borobudur, yang disebut ikut dalam pesta miras bersama para korban laki-laki.

“Yang perempuan itu pacar dari salah satu korban yang juga meninggal,” kata AKP Aris Mulyono tanpa merinci identitas pasangan korban tersebut.

Polresta Magelang masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan kandungan miras oplosan yang dikonsumsi para korban serta menelusuri kemungkinan adanya pihak yang meracik atau menjual minuman tersebut.

GoogleNews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses