We The Fest dengan bangga mengumumkan kesuksesan edisi ke-10 yang telah digelar di GBK Sports Complex pada tanggal 19, 20, dan 21 Juli 2024. Festival musik, seni, fashion, dan kuliner tahunan ini berhasil memukau ribuan pengunjung dari berbagai penjuru dunia dengan rangkaian penampilan spektakuler dan pengalaman tak terlupakan.
Edisi ke-10 ini menjadi momen istimewa yang menandai satu dekade perjalanan We The Fest sebagai salah satu festival terbesar di Asia Tenggara. Dengan deretan artis internasional dan lokal ternama, pengunjung disuguhkan dengan berbagai genre musik mulai dari pop, rock, hip-hop, hingga elektronik.
Hari terakhir We The Fest 2024 dibuka dengan penampilan gemilang dari Reality Club di panggung WTF Stage dan Bank di panggung Park Stage. Sementara itu, band indie asal Kanada, Peach Pit, berhasil memeriahkan panggung This Stage is Bananas dengan mengajak penonton untuk ikut bernyanyi bersama dalam suasana yang penuh kehangatan.
Penampilan Turnstile, Teddy Swims, Omar Apollo, dan Joji menjadi momen yang paling dinanti. Turnstile mengguncang panggung dengan energi punk rock yang intens, membawa penonton dalam gelombang moshing dan crowd surfing dengan lagu-lagu seperti “Mystery,” “Holiday,” dan “BLACKOUT.” Teddy Swims memikat penonton dengan vokal soulful dan penampilan yang karismatik, menyanyikan lagu-lagu hitsnya seperti “Broke,” “Bed on Fire,” dan “Simple Things” yang penuh emosi.
Omar Apollo menyajikan pertunjukan yang penuh warna dengan tarian enerjik dan vokal yang memukau, menciptakan suasana yang tidak terlupakan dengan lagu-lagu seperti “Evergreen,” “Useless,” dan “Tamagotchi.” Joji menutup malam dengan performa yang mendalam dan emosional, membawakan lagu-lagu yang menyentuh hati seperti “Glimpse of Us,” “Sanctuary,” dan “Slow Dancing in the Dark,” meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.
Acara puncak di hari ketiga ini juga dimeriahkan oleh Maliq & D’Essentials yang menutup festival dengan penampilan memukau di panggung utama, membawakan lagu-lagu hits mereka seperti “Terdiam,” “Dia,” dan “Setapak Sriwedari.”
Penampilan lainnya datang dari The Adams, Jo Soegono, Ylona Garcia & Haven, White Chorus, Rizky Febian ft Mahalini & Gangga, Zeke and The Popo, dan Ali yang turut meriahkan WTF edisi 10th anniversary ini spesial dan memberikan banyak kenangan.
Program Director Ismaya Live, Sarah Deshita, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengunjung, artis, dan pihak yang terlibat dalam kesuksesan festival ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan antusiasme yang luar biasa dari semua pihak. We The Fest telah menjadi wadah bagi para musisi dan seniman untuk terus menyalurkan bakatnya. Kesuksesan edisi ke-10 ini adalah bukti bahwa We The Fest terus menjadi festival yang dinantikan dan dicintai oleh banyak orang.”
Selama tiga hari, GBK Sports Complex dipenuhi dengan berbagai instalasi seni interaktif, pertunjukan mode terkini, serta aneka ragam kuliner yang memanjakan lidah. Tidak hanya itu, festival ini juga mengadakan berbagai aktivitas seru yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
We The Fest berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman festival yang terbaik dan tak terlupakan bagi para penggemar musik dan seni. Sampai jumpa di We The Fest berikutnya!