Iklan
Iklan

5 Penyebab Wanita Hidup Lebih Lama dari Pria

- Advertisement -
Anggapan bahwa wanita merupakan makhluk yang lemah bila dibandingkan dengan pria sepertinya tidak selalu bisa dibenarkan, ya. Sebab, faktanya pada sejumlah penelitian dikatakan bahwa wanita hidup lebih lama dari pada kaum pria.

Tingkat harapan hidup seseorang memang tidak bisa ditentukan hanya berdasarkan jenis kelamin saja. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi tingkat kesehatan, kualitas hidup, dan akhirnya ke harapan hidup seseorang.

Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita bisa bertahan hidup lebih lama jika dibandingkan dengan pria. Saat ini, di negara maju, angka harapan hidup wanita diperkirakan sekitar 3–4 tahun lebih lama daripada pria.

Apa Penyebab Wanita Hidup Lebih Lama dari pada Pria?

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan wanita hidup lebih lama dari pria:

1. Kromosom X yang tahan mutasi genetika

Wanita memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan pria hanya memiliki satu kromosom X (XY). Kromosom ini turut mendukung kerja sistem imun pada tubuh.

Oleh sebab itu, wanita dianggap lebih tahan terhadap kerusakan (mutasi) kromosom karena memiliki cadangan kromosom X, sedangkan pria tidak. Selain itu, risiko mengalami infeksi pada kaum wanita lebih kecil dibandingkan dengan pria.

2. Peran hormon estrogen

Pria dan wanita memang sama-sama memiliki hormon estrogen. Namun, pada wanita kadarnya lebih besar. Hormon estrogen memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh seseorang.

Hormon ini dapat melancarkan peredaran darah dan memiliki sifat antioksidan, sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya beragam penyakit, seperti stroke, penyakit jantung, dan diabetes.

3. Tingkat kepedulian pada kesehatan

Bila dibandingkan dengan pria, wanita lebih peduli terhadap kesehatan, termasuk pengaturan pola hidup. Kebanyakan wanita biasanya tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, menyantap makanan yang lebih sehat, dan lebih sering memeriksakan kesehatannya atas kesadaran sendiri.

4. Perilaku berisiko

Walaupun tidak selalu, tapi pria cenderung lebih sering melakukan tindakan agresif yang berisiko dibandingkan dengan para wanita. Sebagai contoh, sering kebut-kebutan di jalan yang bisa berdampak pada perkelahian atau kecelakaan lalu lintas.

5. Kemampuan untuk bersosialisasi

Daripada pria, wanita memiliki kemampuan bersosialisasi yang lebih baik dan lebih mudah menjalin relasi walau di lingkungan baru sekalipun. Faktanya, orang yang suka bergaul memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang selalu menyendiri.

Hal ini sejalan dengan perilaku pria dan wanita dalam menghadapi stres. Saat sebagian besar pria lebih suka menyimpan sendiri rasa stres dan khawatir, wanita umumnya lebih suka curhat dan berbagi cerita dengan orang yang dipercayainya. Curhat mampu meredakan stres, sehingga kualitas hidup pun menjadi lebih baik.

Kendati wanita lebih panjang umur daripada pria, bukan berarti semua pria pasti akan berumur lebih pendek dari wanita, ya. Tidak semua pria sering melakukan hal yang tidak baik bagi kesehatannya, karena ada juga pria yang sangat perhatian dengan kondisi kesehatannya.

Selain itu, pernikahan juga dianggap memiliki efek positif pada kesehatan pria. Hal ini berkaitan dengan adanya perubahan kebiasaan yang umumnya terjadi setelah menikah, termasuk adanya pasangan yang selalu sedia menemani, menyemangati, serta membuatnya bahagia.

Agar kamu dan pasangan bisa awet muda dan panjang umur, penting untuk menerapkan pola hidup sehat. Ajaklah pasangan untuk rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, tidak merokok, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan setiap beberapa bulan sekali ke dokter.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA