Harga Minyak Goreng Melonjak, Dirjen Kemendag Bongkar Penyebabnya

- Advertisement -
Beberapa hari belakangan ini harga minyak goreng melonjak. Pemerintah pun kemudian membeberkan sederet penyebab harga minyak goreng mengalami kenaikan.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng karena adanya berbagai hambatan di berbagai negara yang memacu harga internasional juga naik.

“Kanada dan Argentina sebagai pemasok Canola Oil terjadi gangguan panen sehingga produksinya turun sekitar 7% dan menyebabkan turunnya pasokan dunia,” ujarnya dikutip dari detikcom, Jumat pekan lalu (5/11/2021).

Tidak hanya itu, produksi crude palm oil (CPO) Malaysia turun sekitar 8%. Hal ini dipicu oleh kekurangan tenaga kerja imbas pandemi COVID-19.

“Krisis energi di beberapa negara, India, China, Eropa, sehingga mengalihkan ke bioenergi termasuk biodiesel. Biaya logistik tinggi (akibat pandemi) karena penurunan frekuensi pelayaran sehingga space kapal angkut terbatas juga berdampak pada kelangkaan kontainer internasional,” jelasnya.

Sementara, pemerintah meminta produsen tetap memproduksi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sederhana, setidaknya hingga menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2022.

Oke Nurwan juga menegaskan langkah tersebut sebagai upaya menjaga pasokan dan harga minyak goreng di dalam negeri.

“Kami meminta baik asosiasi maupun produsen minyak goreng sawit untuk tetap memproduksi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sederhana untuk menjaga pasokan di dalam negeri dengan harga terjangkau minimal hingga menjelang Natal dan Tahun Baru 2022,” pungkas Oke

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA