Viralnya kabar tentang kecurangan tes rekrutmen BUMN hari ini di beberapa media membuat Menteri BUMN Erick Thohir langsung memberikan respons.
Melalui Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga, Erick akan mengusut secara tuntas terkait dugaan kecurangan tes rekrutmen BUMN yang kini beredar baik melalui media konvensional maupun media sosial.
Sejumlah peserta diduga menggunakan jasa joki untuk lulus tes rekrutmen.
Arya mengatakan bahwa Erick Thohir sudah memerintahkan untuk menindaklanjuti keluhan adanya dugaan kecurangan tes Rekrutmen BUMN.
“Kami langsung menindaklanjuti yang ramai itu, dan pak Erik langsung memerintahkan kepada jajaran baik Deputi SDM maupun FHCI untuk secepatnya menuntaskan hal ini, dan kalau memang perlu ditindak, ditindak,” ujar Arya.
Arya juga menegaskan bahwa, pihaknya meminta Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata hingga Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
“Jadi ini juga langkah-langkah yang kita lakukan, dimana FHCI ini punya metode yang membuat rekrutmen BUMN itu, kalau ada yang pakai joki, ketahuan juga,” ujarnya.
Arya bahkan memastikan, dalam Rekrutmen Bersama BUMN semua lapisan masyarakat bisa mengetahui prosesnya dan ikut memberikan masukan.
“Ini menunjukkan bahwa perekrutan karyawan BUMN ini sangat transparan sehingga semua masyarakat bisa ikut memelototi dan memberikan masukan terhadap proses rekrutmen BUMN ini,” katanya.
Arya mengatakan, karyawan BUMN harus memiliki akhlak, sehingga para pihak yang berusaha untuk melakukan tindakan yang tidak benar, tidak seharusnya bisa menjadi bagian dari BUMN.
“Ini menunjukkan bahwa BUMN ini makin lama makin menarik dan masyarakat melihat, yang masuk BUMN memang harus orang yang punya akhlak, dan tidak melakukan tindakan yang tidak benar untuk bisa masuk jadi karyawan BUMN,” pungkasnya.