Iklan
Iklan

Gempa Terjadi Berkali-Kali di Mentawai, Ini Analisis BMKG

- Advertisement -
Gempa terjadi berkali-kali di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa terjadi di lokasi yang sama yaitu wilayah Pulau Siberut pada pukul 06.10 WIB, Minggu (11/9).

Gempa terjadi pagi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,2.

“Hari Minggu 11 September 2022 pukul 06.10.43 WIB wilayah Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,2,” ujar Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Minggu (11/9/2022).

Daryono juga menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa terjadi pagi ini merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai – Siberut.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” sambungnya.

Dia melanjutkan, gempa terjadi pagi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut Utara dengan skala intensitas V MMI, atau getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Kemudian, di daerah Sagulubeg, Siberut Barat, Sikabaluan, Tuapejat dengan skala intensitas IV-V MMI, atau getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Sementara, di daerah Padang, Padang Panjang, Painan, Pasaman Barat dengan skala intensitas III-IV MMI, atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami,” ujarnya.

Daryono mengatakan, hingga pukul 07.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan atau aftershock dengan magnitudo M5,3.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA