Iklan
Iklan

Gunung Anak Krakatau Masih Bergejolak, Warga Dilarang Mendekat dalam Radius 5 Kilometer

- Advertisement -
Gunung Anak Krakatau terpantau hingga pukul 06.00 WIB hari ini, Jumat (27/1/2023) masih berada pada level III atau Siaga. Warga masih tetap dilarang mendekat dalam radius lima kilometer.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah melarang warga terutama nelayan mendekati area Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer dari kawah GAK. Aktivitas GAK pada Kamis  (26/1/2023) terjadi empat kali erupsi.

Sedangkan ketinggian kolom abu letusan mencapai 457 meter di atas permukaan laut (Mdpl), dan kolom abu letusan yang tebal tersebut mengarah pada bagian timur Gunung Anak Krakatau.

“Masih status siaga atau level III, masyarakat masih tetap dilarang mendekat radius lima kilometer,” kata Petugas Pos Pemantauan GAK di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan Suwarno.

Namun, dia mengatakan sekalipun ada aktivitas vulkanis atau erupsi GAK beberapa hari terakhir, warga yang berada di pesisir Selat Sunda tidak perlu khawatir dan tetap tenang, akan tetapi tetap waspada.

Menurut dia, bila terjadi perubahan dalam aktivitas Gunung Anak Krakatau ke depan, warga dapat menanyakan langsung kepada pos pemantau, sehingga informasi yang diperoleh valid dan tidak meresahkan.

Pada Kamis, 26 Januari 2023 terkadi empat kali erupsi, yaitu;

Pada pukul 00.03 WIB. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik.

Kemudian pada pukul 05.12 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 33 detik.

Pada pukul 06.33 WIB juga terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Sedangkan pada pukul 07.32 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.

Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA