Iklan
Iklan

Habib Bahar bin Smith Sebut Dirinya Singa Perang Badar Rela Pertaruhkan Nyawa

- Advertisement -
Ceramah Habib Bahar bin Smith kembali kembali mengebu-ngebu setelah menyelesaikan masa hukumannya di penjara.

Kali ini habib Bahar bin Smith meluruskan terkait garis keturunan yang sempat jadi keraguan beberapa pihak. Dia menyentil para pihak yang menudingnya bukan keturunan marga Ba’alawi.

“Ana Bahar, saya cucu Ali bin Abu Thalib, Singa Perang Hunain dan Singa Perang Badar,” ujar Habib Bahar dalam pengajian di Palembang, Sumatera Selatan.

Dia juga mengaku tidak lelah untuk bersuara meski sempat mendekam di penjara. “Kalian pikir Habib Bahar bin Smith bakal capek? kapok? Sudah keluar penjara tidak bakal menyuarakan kebenaran lagi,” ujarnya berapi-api.

Ia pun menyentil para habaib yang menudingnya.

“Jasad saya bisa mereka penjarakan, mata saya bisa dipenjara tak bisa melihat dunia luar, tangan saya bisa diborgol, perut saya diborgol kaki saya bisa diborgol. Para habaib, pernah kau diborgol tangan perutmu sekaligus lalu menyambung ke kaki,” katanya sambil teriak semangat.

Bahar bin Smith bahkan mengaku rela menjadikan nyawanya taruhan agar tetap bisa bersuara.

“Tidak kata kapok, Bahar Smith bakal kapok? Tidak saudara-saudara, sekalipun badan Bahar Smith dipotong-potong dan harus dicincang, agar Habib Bahar Smith diam untuk menyampaikan kebenaran, agar Bahar smith tunduk pada kezaliman dan kemungkaran.

“Bagi bangsa dan agama, bagi NKRI, demi Islam untuk menyuarakan kebenaran, nyawa saya dan darah saya murah harganya untuk tumpah saudara-saudara!,” tandasnya.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA