Perkembangan pasien sembuh per 21 Juni 2021, jumlahnya bertambah sebanyak 9.233 orang. Angka kesembuhan hari ini menambahkan jumlah kumulatif kesembuhan hingga melebihi 1,8 juta orang sembuh, atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.801.761 orang dengan persentasenya menjadi 89,9%.
Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 5.009 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 147.728 kasus dengan persentasenya di angka 7,4%.
Per hari ini, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 84.418 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 124.845 kasus.
Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 14.536 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.004.445 kasus.
Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 294 kasus dan kumulatifnya mencapai 54.956 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif.
Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya bertambah melebihi 23 juta orang atau angka tepatnya 23.265.773 orang.
Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 222.401 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 12.320.386 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 2.385 orang dan kumulatifnya 438.739 orang, Jawa Tengah menambahkan 2.207 orang dan kumulatifnya 193.457 orang, Jawa Barat menambahkan 1.245 orang dan kumulatifnya sebanyak 312.448 orang, Riau menambahkan 405 orang dan kumulatifnya 63.118 orang serta Kepulauan Riau menambahkan 401 orang dan kumulatifnya 18.816 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 5.014 kasus dan kumulatifnya 479.043 kasus, Jawa Tengah menambahkan 3.252 kasus dan kumulatifnya 230.400 kasus, Jawa Barat menambahkan 2.719 kasus dan kumulatifnya 347.287 kasus, Jawa Timur menambahkan 719 kasus dan kumulatifnya 164.267 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 662 kasus dan kumulatifnya 53.303 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya DKI Jakarta menambahkan 74 kasus dan kumulatifnya 7.842 kasus, Jawa Timur menambahkan 50 kasus dan kumulatifnya 12.044 kasus, Jawa Tengah menambahkan 38 kasus dan kumulatifnya 9.955 orang, Jawa Barat menambahkan 28 kasus dan kumulatifnya 4.637 kasus serta Lampung menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya 1.082 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 18.734.036 spesimen. Terdiri dari spesimen positif sebanyak 3.712.093 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 13.350.841 spesimen.
Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 29,34% dan positivity rate spesimen mingguan (13 – 19 Juni 2021) di angka 27,57%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 259 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 62.361 orang dan kumulatifnya 12.533.392 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 10.528.947 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 47.825 orang.
Sementara positivity rate orang harian di angka 23,31% dan positivity rate orang mingguan (13 – 19 Juni 2021) di angka 17,33%. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.