Indek News, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menganugerahkan Order of Distinguished Stars – Bintang Jasa Utama kepada William Henry Gates III atau Bill Gates. Penghargaan ini diserahkan di Landmark Room, Lantai 29, Hotel Millennium Hilton New York One UN Plaza, Selasa (23/9/2025).
Pemberian tanda kehormatan tersebut dilakukan dalam pertemuan bilateral dengan Bill Gates di sela rangkaian Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Bantuan riset, mencari benih-benih yang terbaik, obat-obatan, vaksin,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan resmi Sekretariat Negara, Rabu (24/9/2025).
Menurut Prabowo, Bill Gates memiliki dedikasi dan jasa luar biasa bagi Indonesia, terutama dalam bidang kesehatan. Upaya tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan masa depan bangsa.
Dukungan untuk Kemanusiaan dan Pendidikan
Prabowo menegaskan pemerintah dan Yayasan Bill Gates terus menjalin komunikasi untuk proyek-proyek kemanusiaan. Fokus utama program itu adalah membantu masyarakat miskin, mengatasi kelaparan, serta memperluas akses pendidikan.
“Proyek untuk membantu golongan yang paling lemah, bantu mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan juga pendidikan. Pendidikan kunci masa depan kita,” kata Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia
Sebelumnya, pada 7 Mei 2025, Bill Gates melakukan kunjungan resmi ke Indonesia. Ia bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta. Salah satu agenda penting adalah membahas uji coba vaksin TBC di Indonesia.
Bill Gates melalui Bill & Melinda Gates Foundation mendanai penelitian dan uji coba vaksin TBC yang kini sudah memasuki tahap uji klinis di beberapa negara. Dalam pertemuan itu, Gates menyebut ada dua lokasi di Indonesia yang dipilih untuk pelaksanaan uji klinis vaksin TBC, meski tidak merinci detail lokasinya.
Menurut Gates, uji coba tersebut sangat penting bagi pengembangan vaksin TBC yang nantinya bisa digunakan di negara-negara dengan tingkat prevalensi tinggi, termasuk Indonesia.
Hibah Rp 2,6 Triliun untuk Kesehatan Indonesia
Prabowo juga membeberkan kontribusi besar Bill Gates melalui hibah dana sejak 2009. Total hibah yang diberikan mencapai USD 159 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun, sebagian besar diarahkan untuk sektor kesehatan.
Dari jumlah tersebut, Rp 1,3 triliun dialokasikan untuk pengembangan vaksin polio yang diproduksi oleh Biofarma.
“2 miliar dosis vaksin tiap tahun dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia, dipakai oleh 902 juta orang,” ungkap Prabowo.
Kontribusi ini menunjukkan peran besar Bill Gates dalam mendukung kesehatan global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat produksi vaksin dunia.




