Indek News, Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmennya memperkuat peran dalam rantai pasok dekarbonisasi global melalui layanan pengangkutan karbon lintas negara. Dukungan ini diwujudkan lewat strategi implementasi Carbon Capture and Storage/Carbon Capture Utilisation and Storage (CCS/CCUS).
VP Business Development PIS, Muthia Rizky Neldi, menyebutkan PIS siap menjadi penghubung strategis antara emitor, terminal, hingga penyimpanan akhir karbon. Dengan armada lebih dari 106 kapal, termasuk crude carrier hingga VLGC, serta jaringan internasional di 63 jalur perdagangan, yang mampu menjadi mitra logistik energi yang andal.
Selain menyiapkan armada pengangkut LCO₂, PIS juga mengembangkan teknologi PIS-SmartShip yang berhasil menghemat 324 ton bahan bakar dan 1.021 ton CO₂ hanya dalam satu bulan operasi. Langkah ini dinilai sejalan dengan target Net Zero Emission Indonesia 2060.




