Jakarta, Indeks News– Presiden Prabowo Subianto memastikan akan memberikan lahan kepada petani miskin dan menyediakan lapak usaha bagi pelaku UMKM di sejumlah fasilitas publik strategis, seperti terminal, stasiun, bandara, hingga rest area.
Kebijakan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, seusai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara, Selasa (4/11/2025). Ia menegaskan bahwa fasilitas publik yang dimiliki negara harus menjadi ruang produktif bagi masyarakat kecil.
“Fasilitas milik pemerintah wajib melayani dan memberikan ruang usaha untuk UMKM, seperti di bandara, stasiun, terminal, dan rest area,” kata Cak Imin.
Selain lapak untuk UMKM, pemerintah juga menyiapkan program “Pasar 1.001 Malam” yang memungkinkan tempat-tempat publik yang selama ini tidak digunakan secara maksimal, diserahkan kepada UMKM untuk dikelola dan dimanfaatkan sebagai ruang pamer dan pemasaran produk lokal.
“Kita akan menjalankan Pasar 1.001 Malam, di mana fasilitas milik negara yang idle dan memiliki posisi strategis akan diserahkan ke UMKM untuk dikelola. Supaya ada display, eksibisi, dan pemasaran yang efektif,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga menyoroti distribusi lahan kepada kelompok petani miskin, terutama mereka yang masuk kategori desil 1 dan 2. Pemerintah bukan hanya memberi lahan, tetapi juga alat produksi untuk meningkatkan taraf hidup petani.
“Termasuk upaya menyediakan tanah untuk masyarakat petani yang desil 1-2, kita dorong terbangunnya alat kepemilikan produksi kepada para petani dengan membagikan tanah-tanah untuk masyarakat desil 1,” jelasnya.
Kebijakan ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi rakyat, memperkecil ketimpangan, dan menjadikan UMKM serta petani sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.




