Iklan
Iklan

Tegas! Jenderal Listyo Sigit Ingatkan Pejabat Polri Terkait Isu Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303

- Advertisement -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan tidak akan memberikan toleransi jika pejabat Polri terlibat pelanggaran tindak pidana hal ini dinyatakan Kapolri terkait isu Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang saat ini tengah menjadi sorotan publik.

Bahkan, Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak memperdulikan soal jabatannya jika melanggar baik itu Kapolres, apakah direktur, atau Kapolda akan dicopot.

Jenderal Listyo Sigit meminta jajarannya untuk tegas menindak segala bentuk kejahatan pelanggaran tindak pidana yang meresahkan masyarakat, mulai dari peredaran gelap narkoba hingga perjudian.

Jenderal bintang empat itu menyebutkan, ia sudah lama mengeluarkan perintah dalam pemberantasan tindak pidana perjudian. “Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak,” kata Listyo Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu pun menegaskan, ia tidak akan menoleransi bila ada pejabat Polri yang terlibat dalam tindak pidana itu.

“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” kata Jenderal Listyo Sigit.

Dalam pengarahannya, Listyo Sigit pun meminta kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan, dan selaras terkait dengan pemberantasan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi yang lebih baik, dan meraih kembali kepercayaan publik ke depannya.

“Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi, dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri, kepada institusi, sesegera mungkin,” pesan Sigit.

Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menurun dengan adanya kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren tiga, Jakarta Selatan Juli lalu.

Setelah pengungkapan pelaku, dan penetapan tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, yang dilakukan oleh tersangka Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf alias KM, kini muncul dugaan adanya praktik suap dalam kasus itu.

Dan baru-baru ini beredar dokumen Kekaisaran Sambo, dan Konsorsium 303 yang membekingi berbagai bisnis ilegal, satu di antaranya perjudian.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA