128 Tahun BRI, Jangan Berhenti Berinovasi untuk Negeri

- Advertisement -

Industri perbankan Indonesia berhasil menorehkan kerja yang impresif pada tiga bulan pertama tahun 2023, di mana terjadi peningkatan laba dibandingan periode yang sama tahun sebelumnya. Setidaknya ini menandakan perekonomian Indonesia yang mulai pulih pascapandemi Covid-19. Bahkan, ketika Maret 2023 terjadi krisis perbankan global yang dipicu oleh kolapnya sejumlah bank besar di Amerika Serikat, yakni Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank, perbankan Tanah Air tidak terdampak dan berhasil meraup cuan.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menduduki peringkat pertama dengan laba tertinggi kuartal I-2023. BRI mencatat laba bersih secara konsolidasian pada tiga bulan pertama 2023 sebesar Rp15,56 triliun, naik 27,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp12,21 triliun. Sedangkan Kuartal III-2023 atau per September 2023, BRI mencatatkan laba bersih konsolidasi Rp44,21 triliun. Jika tahun 2022 BRI mencatatkan laba bersih Rp51,4 triliun, maka direksi BRI Optimis laba tembus Rp55 triliun di akhir 2023.

Mencermati kondisi BRI yang sejak 128 tahun lalu sampai sekarang tumbuh sehat dan kuat –dengan total aset terbesar, yakni Rp1.631,18 triliun (tahun 2022), BRI harus terus melakukan terobosan dan inovasi dalam hal pelayanan.

Inovasi Digital untuk Segmen Pasar Milenial

Agar pertumbuhan berkelanjutan, BRI harus terus melakukan inovasi lain yang adaptif terhadap teknologi digital. Ekspektasi konsumen terhadap teknologi/inovasi digital begitu tinggi.

Sebuah gelombang baru teknologi seperti blockchain, Application Programming Interface (API), hingga robo-advice merevolusi kita dalam mengelola, mengontrol, dan mendistribusikan uang. Nasabah tidak perlu datang ke bank melakukan transaksi. Cukup menggunakan aplikasi mobile banking melalui smartphone, nasabah sudah dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan.

Perbankan digital dianggap menjadi cara baru berbisnis terutama berkat potensinya untuk menghemat biaya. BRI sebaiknya melihat bahwa hal tersebut bukan sekedar mendigitalisasi produk yang sudah ada, tetapi mengubah pola pikir dan solusi menjadi digital sebuah perilaku dan kebutuhan masyarakat. BRI perlu menempatkan diri pada sisi nasabah dan mengubah pengalaman konsumen agar menjadi lebih besar dari sekedar otomasi.

Yang paling menantang dalam inovasi perbankan digital ini adalah menanamkan budaya baru dalam perusahaan. Pembenahan dapat dilakukan mulai dari penerapan konsep open office agar tercipta nuansa kolaborasi. Cara budaya karyawan yang smart casual menstimuli gaya bekerja yang dinamis dan berpikiran terbuka. BRI bisa merancang seri pelatihan mempersiapkan karyawan bekerja gesit yang mencakup topik seputar teknologi, media sosial, API, pemasaran digital serta keamanan teknologi informasi. Semuanya dikemas dalam aplikasi digital yang dapat diakses di mana saja.

Kemudian bagaimana nasabah BRI bisa melakukan penarikan tunai di mesin ATM tanpa kartu. Yakinlah, kelas milenial merupakan segmen pasar yang potensial. Menurut data, berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, sebanyak 132,7 juta orang atau 51,8 persen dari total penduduk Indonesia adalah pengguna internet. Sedangkan survei We Are Social mengungkap bahwa 91 persen penduduk Indonesia memiliki ponsel dan 47 persen di antaranya memiliki smartphone.

Karena itu, segmen pasar yang potensial ini jangan sampai diabaikan. Presiden Jokowi 5 tahun silam, tepatnya tanggal 15 Maret 2018, di hadapan para pimpinan perbankan di Istana Negara, Jakarta, mengatakan, menghadapi persaingan global perbankan nasional mesti berinovasi. Perbankan Indonesia harus mampu mencari dan menyiapkan inovasi karena persaingan bisa datang dari mana saja.

Inovasi Pelayanan

Untuk mengoptimalkan bagi hasil dan pertumbuhan perbankan, perlu dilakukan terobosan dan inovasi. Di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, yang berpenduduk 83.825 jiwa ini, misalnya, hanya ada dua pelayanan BRI, di Sikakap dan Tuapejat. Sedangkan pelayanan di pulau lain seperti Siberut tidak ada, baik mesin ATM BRI maupun kantor pelayanan. Karena itu disarankan ada pelayanan BRI di atas kapal, yang dilengkapi layanan kasir dan ATM. Dengan demikian masyarakat mudah untuk menabung, mudah melakukan pinjaman

Dengan terobosan dan inovasi yang dilakukan BRI, tentu saja ini akan membantu pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan di Mentawai, salah satu daerah terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia bagian barat.

Inovasi lain adalah BRI harus adaptif terhadap teknologi digital. Ekspektasi konsumen terhadap teknologi/inovasi digital begitu tinggi.

Sebuah gelombang baru teknologi seperti blockchain, Application Programming Interface (API), hingga robo-advice merevolusi kita dalam mengelola, mengontrol, dan mendistribusikan uang. Nasabah tidak perlu datang ke bank melakukan transaksi. Cukup menggunakan aplikasi mobile banking melalui smartphone, nasbah sudah dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan.

Perbankan digital dianggap menjadi cara baru berbisnis terutama berkat potensinya untuk menghemat biaya. Bank Rakyat Indonesia sebaiknya melihat bahwa hal tersebut bukan sekedar mendigitalisasi produk yang sudah ada, tetapi mengubah pola pikir dan solusi menjadi digital sebuah perilaku dan kebutuhan masyarakat. BRI perlu menempatkan diri pada sisi nasabah dan mengubah pengalaman konsumen agar menjadi lebih besar dari sekedar otomasi.

Yang paling menantang dalam inovasi perbankan digital ini adalah menanamkan budaya baru dalam perusahaan. Pembenahan dapat dilakukan mulai dari penerapan konsep open office agar tercipta nuansa kolaborasi. Cara budaya karyawan yang smart casual menstimuli gaya bekerja yang dinamis dan berpikiran terbuka. BRI bisa merancang seri pelatihan mempersiapkan karyawan bekerja gesit yang mencakup topik seputar teknologi, media sosial, API, pemasaran digital serta keamanan teknologi informasi. Semuanya dikemas dalam aplikasi digital yang dapat diakses di mana saja.

Saat ini adalah era generasi milenial (berusia 18-29 tahun) dan sangat terpapar gawai, maka inovasi pelayanan melalui teknologi digital menjadi sebuah keharusan. Misalnya bagaimana membuka rekening tanpa harus ke kantor BRI, tapi cukup dilakukan secara digital, sehingga waktu yang dibutuhkan bisa dipersingkat, misal dalam hitungan 10 menit. Kemudian bagaimana nasabah BRI bisa melakukan penarikan tunai di mesin ATM tanpa kartu. Yakinlah, kelas milenial merupakan segmen pasar yang potensial.

Menurut data, berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, sebanyak 132,7 juta orang atau 51,8 persen dari total penduduk Indonesia adalah pengguna internet. Sedangkan survei We Are Social mengungkap bahwa 91 persen penduduk Indonesia memiliki ponsel dan 47 persen di antaranya memiliki smartphone.
Karena itu, segmen pasar yang potensial ini jangan sampai diabaikan. Presiden Jokowi, tanggal 15 Maret 2018 silam, di hadapan para pimpinan perbankan di Istana Negara, Jakarta, mengatakan, hadapi persaingan global perbankan nasional mesti berinovasi. Perbankan Indonesia harus mampu mencari dan menyiapkan inovasi karena persaingan bisa datang dari mana saja.

Agar peningkatan kinerja BRI dapat dipertahankan terutama peningkatan DPK, ada tiga terobosan yang bisa dilakukan. Pertama, memaksimalkan branchless banking. Sudah bukan rahasia lagi bahwa saat ini perbankan kita mulai mengembangkan pengumpulan dana pihak ketiga dengan tidak harus melalui kantor bank. Masyarakat dapat menabung atau melakukan transfer melalui agen-agen yang sudah ditunjuk oleh bank.

Kedua, memaksimalkan teknologi informasi. Ketika bank menawarkan teknologi serba cepat dan mempermudah masyarakat melakukan transaksi, maka bank tersebut akan menjadi incaran masyarakat ketika menempatkan dananya.

Ketiga, perbankan harus menjadi institusi yang bisa dipercaya untuk menjalankan amanah dari masyarakat dalam mengelola dana masyarakat.*

BRI

YURNALDI
Pemimpin Redaksi
www.indeksnews.com

 

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA