Hujan deras mengakibatkan terjadinya banjir atau genangan air di sejumlah lokasi di Bukittinggi.
Kalaksa BPBD Bukittinggi Ibentaro Samudra mengatakan, titik banjir berada 4 di lokasi dan menggenangi pemukiman warga.
Sejumlah titik banjir tersebut berada di Jembes Kelurahan Tarok Dipo, Belakang RRI Kelurahan Aur Kuning, Jalan Sudirman Birugo dan Kelurahan Pulai Anak Aia.
Ketinggian air antara 50 hingga 150 centimeter, sementara titik terparah berada di Kelurahan Pulai Anak Aia, tepatnya di RT 2/RW 1.
“Di Kelurahan Anak Aia, banjir merendam sedikitnya 60 rumah yang berpenghuni sekitar 210 jiwa,” ungkap Ibentaro Samudra. Rabu (2/2).
Di Anak Aia, BPBD Bukittinggi bahkan mesti mengevakuasi warga menggunakan perahu karet. Hingga malam, air belum surut meski hujan mulai reda.
Secara keseluruhan di 4 titik itu, banjir merendam sebanyak 69 rumah warga yang dihuni lebih dari 230 warga.
BPBD mengatakan banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang memicu meluapnya saluran drainase dan menggenangi pemukiman.
Peristiwa banjir seperti ini merupakan kejadian pertama dalam tahun 2022. (Kay)