Semua pemilik website tentu ingin cek ranking websitenya untuk mendapatkan data peringkat di mesin pencarian Google. Sebab, dengan peringkat website yang baik akan membantu brand atau bisnis menjadi lebih terkenal dan membuka peluang pendapatan yang lebih besar.
Nah, kalau dicek ranking website Anda, kira-kira berada di peringkat manakah? Pernahkah Anda melakukan cek ranking website Anda di Google?
Cek ranking website di Google bertujuan untuk memantau kinerja Search Engine Optimization (SEO). Apabila website belum mendapat peringkat yang baik, maka proses optimasi harus diperbaiki dan dimaksimalkan lagi.
Begitu pun ketika optimasi telah dilakukan, di mana Anda tetap harus memantaunya agar tidak kalah posisi dengan pesaing.
Namun, bagaimana cara cek ranking website di Google? Anda bisa menggunakan enam tools di bawah ini, seperti SERPRobot, What’s My SERP, SERPChecker, Google Search Console, Ahrefs, dan SEMRush yang akan mempermudah proses pengecekan peringkat website.
Rekomendasi untuk Cek Ranking Website di Google
1. SERPRobot
SERPRobot menyediakan layanan SERP (Search Engine Result Position) berbasis website yang dapat digunakan secara gratis. Tools ini membantu Anda untuk mengetahui peringkat website Anda berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. Anda pun bisa melihat 10 website teratas yang berkaitan dengan kata kunci tersebut.
Untuk menggunakan SERPRobot, caranya adalah sebagai berikut.
- Pertama, masuk ke website SERPRobot
- Tentukan “Region” atau target audiens website Anda
- Masukkan nama domain website Anda
- Masukkan kata kunci yang ingin dianalisa (maksimal 10 kata kunci)
- Tekan tombol “Check SERP Now” di bagian paling bawah
2. What’s My SERP
What’s My SERP tidak jauh berbeda dengan SERPRobot. Tools yang digunakan untuk cek ranking website ini gratis dan berbasis website sehingga bisa langsung digunakan tanpa perlu diunduh terlebih dahulu.
Cara pengecekannya pun serupa seperti SERPRobot, di mana Anda bisa memasukkan region area yang ingin dianalisa secara spesifik beserta 10 kata kunci.
3. SERPChecker
Dibandingkan dengan beberapa aplikasi gratis lain, SERPChecker menyediakan informasi terkait cek ranking website secara lebih lengkap dan tentu saja gratis. Namun, penggunaan aplikasi ini dibatasi, di mana hanya memperbolehkan user terdaftar melakukan pencarian sebanyak 5 kali sehari.
Proses pengecekan dilakukan dengan memasukkan salah satu kata kunci, beserta lokasi dan perangkat yang dijadikan target. Ketika hasilnya muncul, Anda bisa menganalisa hasil pencarian kata kunci tersebut ataupun membandingkannya dengan pesaing.
4. Google Search Console
Google Search Console atau biasa disebut juga dengan Google Webmasters Tools adalah kumpulan alat yang ditawarkan oleh Google untuk membantu webmasters dalam meningkatkan website mereka agar mempunyai perfoma baik di dalam mesin pencari.
Anda dapat melihat performa website pada hasil pencarian, impresi dan banyaknya klik, peringkat dan lain-lainnya. Aplikasi ini juga mengizinkan Anda untuk menambahkan XML sitemap, yang mana dapat membantu Google untuk mengenal website Anda dengan lebih baik.
Untuk menggunakannya, Anda dapat langsung masuk ke dalam halaman Google Search Console dengan menggunakan Gmail. Namun, sebelum menggunakan aplikasi ini diperlukan file HTML yang diunggah ke website untuk kemudian melakukan verifikasi.
5. Ahrefs
Ahrefs adalah tools SEO berbayar yang cukup banyak digunakan oleh perusahaan dan profesional marketer. Aplikasi ini menawarkan interface yang user-friendly atau mudah dimengerti walaupun oleh pengguna baru.
Proses analisis juga dapat dilakukan mudah. Anda tinggal memasukkan domain Anda ke dalam kotak pencarian dan Ahrefs akan secara otomatis melakukan analisis serta memunculkan informasi terkait performa dan kualitas website menggunakan diagram dan grafik yang menarik.
Anda dapat menemukan peringkat kata kunci di bagian bawah laporan organic keyword. Anda pun dapat melihat informasi lain, seperti volume pencarian hingga keyword density.
6. SEMRush
SEMRush memiliki fitur yang tidak kalah lengkap dari Ahrefs. Tools ini bahkan tak hanya bisa digunakan untuk cek ranking website di Google, melainkan juga di Baidu.
Selain menganalisa kinerja SEO dari website, SEMRush juga akan memberikan data analisis kompetitor, pencarian keyword, link building, hingga SEO on-page. Ketika peringkat situs Anda di suatu keyword berubah, SEMRush pun akan memberikan hasil analisisnya.
Itulah tujuh tools yang bisa Anda gunakan untuk cek ranking website Anda di Google. Beberapa tools tersebut ditawarkan secara gratis dan ada pula yang berbayar. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan budget yang Anda punya.
Apabila Anda masih pemula, Anda bisa coba menggunakan tools gratis seperti SERPRobot, What’s My SERP, SERPChecker, dan Google Search Console. Namun, apabila Anda merupakan seorang profesional marketer ataupun seseorang yang bekerja di bidang SEO, Anda bisa menggunakan tools yang lebih kompleks dan berbayar, seperti Ahrefs dan SEMRush.
Biaya berlangganan tools untuk cek ranking website bervariasi, namun biasanya mencapai hingga jutaan rupiah per bulan.
Apabila Anda memang ingin menggunakannya, jangan lupa untuk mencatat pengeluaran tersebut ke dalam laporan keuangan. Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online yang akan mempermudah proses pengelolaan dan pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat, akurat, dan otomatis.
Berbagai fitur di dalamnya juga mudah untuk digunakan dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja.
