Dikabarkan sempat putus cinta dengan tunangannya, Masriadi (35) seorang warga Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan di lapangan, Masriadi diketahui gantung diri pertama kali oleh ayah korban bernama Pitier, sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (24/5/2021).
“Korban tergantung pertama kali ditemukan oleh ayah korban. Saat ayah korban keluar dari kamarnya hendak buang air kecil,” sebut Rini (30) tetangga korban pada wartawan, di lokasi kejadian.
Warga lain, Sahrul (24) menceritakan, sebelum peristiwa ini terjadi, diketahui korban sebelumnya pernah mengalami putus tunangan dengan pasangannya 3 tahun lalu.
“Sejak putus tunangan dulu, kondisi psikologi korban sedikit bermasalah. Tingkah laku korban sering tidak menentu,” kata Sahrul.
Sementara itu, salah seorang anggota Polsek Sutera, yang berada di lokasi ketika ditemui, ia membenarkan bahwa korban nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Korban mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan dirinya menggunakan tali marlon ukuran sedang. Kondisi korban sudah meninggal dunia dengan bekas lilitan tali di leher korban,” singkatnya.
Akibat peristiwa ini membuat geger warga setempat, kini rumah korban didatangi warga setempat dan terlihat warga masih ramai di lokasi kejadian. (Kay)