Sebuah bunga rafflesia arnoldii mekar sempurna di kawasan hutan lindung di Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Minggu (22/5).
Pegiat wisata Batang Palupuh, Joni Hartono di Lubukbasung, Senin (23/5), menerangkan bunga rafflesia itu mekar hari kedua pada Senin (23/5).
“Bunga rafflesia itu mekar hari pertama pada Minggu (22/5) dan posisi bunga itu berada diluar kawasan Cagar Alam Batang Palupuh,” jelasnya.
Ia menyampaikan, bunga itu tumbuh pada inangnya diantara pohon dengan jarak sekitar 10 centimeter dari tanah.
Di lokasi, tambahnya, ada enam knop bunga rafflesia dengan jarak tempuh sekitar dua jam perjalanan dari lokasi kendaraan parkir. Keberadaan bunga itu telah dipromosikan melalui travel dan hotel.
“Kunjungan wisatawan ke lokasi belum ada, karena saya baru mempromosikan pada Minggu (22/5),” tuturnya.
Ia mengakui, sebaran bunga rafflesia di daerah itu ada empat titik di hutan lindung dengan jumlah 18 knop.
Sedangkan di halaman rumah orang tuanya ada 20 knop dan kawasan Cagar Alam Batang Palupuh sebanyak enam knop.
“Diperkirakan ada satu individu bunga rafflesia itu bakal mekar sempurna beberapa bulan kedepan,” paparnya.
Sementara Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Maninjau Ade Putra menambahkan bunga rafflesia itu jenis arnoldii dan termasuk langka dan dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Untuk itu, Ade menghimbau pengunjung untuk menjaga dan jangan merusak habitatnya.
“Tumbuhan itu termasuk dilindungi dan ada sanksi yang diatur dalam undang-undang itu,” tutupnya. (Kay)