Geger! Warga Cianjur Temukan Mayat Tangan Terikat dan Kepala Tertutup Karung

Geger! Warga Cianjur Temukan, Mayat Tangan Terikat
Ilustrasi
Penemuan sosok mayat laki-laki tanpa identitas dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta kepala ditutup karung ditemukan mengapung di perairan Cipicung Waduk Cirata, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Sabtu (15/10) sore.

Informasi yang dihimpun detikJabar, mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah mencari ikan. Warga tersebut langsung mencari bantuan dan melaporkan temuan mayat itu pada pihak kepolisian.

“Yang pertama kali menemukan warga tadi sore. Kita langsung ke lokasi dan mengecek kondisi mayatnya usai mendapatkan laporan dan segera mengevakuasinya,” ujar Kasatpol Airud Polres Cianjur AKP Heri.

Dibantu petugas dari Polsek Mande dan warga, Satpolairud langsung mengevakuasi mayat yang sudah berada di dekat tepian Waduk Cirata tepatnya di Kampung Nusapicung Desa Bobojong Kecamatan Mande.

Heri mengungkapkan, mayat pria tanpa identitas itu diperkirakan berusia 45 tahun. Mayat yang mengenakan celana belang putih-merah dan baju warna hitam itu ditemukan dengan kondisi kepala yang ditutup karung dan diikatkan di bagian leher.

“Selain kepala yang ditutup karung, pada bagian kaki dan tangan juga diikat menggunakan tali,” paparnya.

Menurut Heri, saat ini mayat tersebut sudah dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan visum dan autopsi. “Sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Cianjur, rencananya akan diautopsi,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut bersama Polsek Mande terkait penemuan mayat dengan kondisi terikat di Waduk Cirata.”Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut, dalam waktu dekat akan dilakukan autopsi untuk memastikan kematiannya dan apakah mayat pria itu merupakan korban pembunuhan atau bukan,” tutupnya. (Kay)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.