Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa penghargaan Pahlawan Transportasi 2021 dari Transformative Urban Mobility Initiative atau TUMI sebenarnya bukan untuk dirinya saja. Dia mengatakan pahlawan sebenarnya adalah ribuan orang yang bekerja setiap hari mendorong integrasi transportasi Jakarta.
“Jutaan warga yang ikut menyukseskan dengan memilih berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi publik. Pengakuan ini adalah buat kita semua,” ujar Anies Baswedan melalui akun Twitternya, @aniesbaswedan, Jumat, 5 Februari 2021.
Anies Baswedan mengunggah foto poster “21 Heroes 2021” Pahlawan Transportasi yang dinobatkan TUMI. Ada juga foto satu halaman berisi penjelasan tentang dirinya.
Sebelumnya, TUMI menilai Anies telah berkontribusi mengembangkan sistem transportasi yang terintegrasi dan inkusif di Jakarta. TUMI mengapresiasi diluncurkannya rencana operasi bus listrik Transjakarta dan renovasi halte-halte transportasi publik milik pemerintah DKI sehingga terintegrasi dengan stasiun KRL dan MRT.
TUMI juga menyebut upaya-upaya itu telah dimulai sebelum pandemi Covid-19. Kini meski dengan keterbatasan di tengah pandemi, TUMI menilai Anies tetap memimpin pengembangan-pengembangan di sektor transportasi. Di antaranya lewat rencana rute jalur sepeda sepanjang 63 kilometer.
TUMI menyinggung pengakuan dari Institute for Transportation and Development Policy atau ITDP dan sejumlah lembaga lainnya. Di ajang Sustainable Transportation Award (STA) 2020, Jakarta meraih Honorable Mention.
Penghargaan ini diberikan atas usaha pengembangan sistem BRT, Transjakarta, dan keberhasilan menaikkan jumlah penumpang hingga 200 persen dalam waktu kurang dari tiga tahun.
TUMI mengulas profil Anies sebagai akademisi, aktivis, politikus, dan pencetus gerakan Indonesia Mengajar. TUMI juga menulis bahwa Gubernur DKI Jakarta ini pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Selain Anies Baswedan, peraih penghargaan Pahlawan Transportasi 2021 lainnya di antaranya Menteri Pemerintahan Ibu Kota Brusel; Elke Van den Brandt, CEO Tesla Elon Musk; Wakil Direktur Utama Shenzhen Bus Group Co. Ltd, Joe Ma; Wali Kota Paris Anne Hidalgo, dan lainnya.