Musibah banjir bandang melanda Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang menyebabkan ribuan ekor ayam ternak milik warga mati. Bahkan sebagian besarnya hanyut, pada Minggu (26/3).
Diketahui, banjir Bandang itu terjadi pada pukul 17.00 WIB, usai sebelumnya hujan deras mengguyur selama beberapa jam.
“Banjirnya karena selokan meluap setelah hujan deras. Luapannya sampai ke pemukiman dan kandang ayam saya,” terang Asep Riswandi, pemilik ternak.
Menurutnya ketinggian air mencapai 50 centimeter dan mengakibatkan ribuan ternak di dua kandang miliknya terkena banjir. “Ternak saya kan di bawah, jadi begitu banjir langsung terendam,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan sekitar 2.200 ekor ayam ternaknya mati akibat banjir.
“Kebanyakan yang hanyut terbawa banjir. Karena kandang juga jebol diterjang arus banjir. Selebihnya mati terendam di dalam kandang ternak,” jelasnya.
Akibat banjir bandang tersebut, dirinya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Kerugian sekitar puluhan juta rupiah. Karena ayam yang hanyut dan mati karena terendam ini akan dipanen untuk momen lebaran,” tutupnya. (kay)
sumber: lambeturah