Aksi pencurian kotak amal terjadi di masjid di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Pelaku diamuk massa dan rekaman video heboh di media sosial. Polisi pun turun tangan.
Video berdurasi 29 detik beredar di akun Instagram @patisakpore. Pada video itu memperlihatkan seorang pria diamuk massa. Tampak polisi dan TNI mengamankan seorang pria yang diduga mencuri uang kotak masjid.
Polisi sempat mengeluarkan beberapa tembakan ke atas agar situasi mereda. Namun warga tetap memukul pria itu. Hingga akhirnya pria yang diduga mencuri itu diamankan dibawa masuk ke mobil polisi.
“Maling kotak amal Masjid Tendas-Tayu ditangkap warga. Kejadian hari ini, Minggu siang (31/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku berinisial AA dengan KTP beralamat warga Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Pelaku menggunakan gerinda saat menjalankan aksinya. Kondisi saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak polsek setempat guna mengantisipasi amukan massa,” paparnya, Minggu (31/7).
Video yang diunggah satu jam ini sudah ratusan kali tonton dan suka.
Terpisah Kasi Humas Polres Pati, Iptu Sukarno membenarkan kejadian tersebut di wilayahnya. Pelaku berinisial AA (40) tahun warga Kecamatan Mlonggo, Jepara. Kerugian akibat kejadian ini sekitar Rp 352 ribu.
“Iya benar, kerugian Rp 352 ribu.Barang bukti satu kotak kas kebersihan, motor, dompet pelaku kosong, alat gergaji, dan kunci T,” kata Sukarno.
Menurutnya kejadian ini bermula saat pelaku memasuki masjid Darrusalam dan menuju ke kamar kecil di Desa Tendas Kecamatan Tayu. Pelaku melihat situasi masjid yang sepi timbul niat untuk mengambil yang ada di kas kebersihan masjid.
“Lalu membuka kotak kas masjid dengan cara menggergaji menggunakan gerinda, setelah terbuka kemudian pelaku mengambil uang dan memasukkannya ke kantong celana,” jelasnya.
Nahas kata dia, Saat mengambil uang kotak amal itu aksinya diketahui warga. Hingga akhirnya diamankan warga dan sempat diamuk massa. Beruntung polisi dan TNI segera datang mengamankan pelaku tersebut.
“Saat pelaku melakukan kejahatannya ada warga mengetahui aksinya dan memberi tahu kepada warga lainnya. Akhirnya menangkap pelaku dan melaporkan kepada polisi,” papar Sukarno.
“Sesampai di lokasi sudah banyak massa, kemudian personel polisi bersama TNI Koramil 03 Tayu melakukan evakuasi pelaku mengingat banyaknya massa sehingga pelaku dibawa menuju kendaraan polsek,” ujarnya.