Meskipun digerebek ngamar dengan wanita lain di kamar hotel mewah di Pekanbaru, Riau, istri Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) Sulaiman, Sari Eka Rahmi tidak mempermasalahkan.
Sulaiman digerebek ngamar dengan wanita bernama Dona Ratna Sari yang merupakan Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Rokan Hilir.
Kabar digerebeknya Wabub Rokan Hilir ini dengan bawahannya tersebut telah menjadi sorotan publik sejak digerebek oleh petugas dari Polda Riau, pada Kamis (25/5/2023) lalu.
Kabid Dipenda Rokan Hilir dan Wakil Bupati Rohil rupanya sama-sama sudah memiliki pasangan. Sulaiman atau Haji Leman sudah mempunyai istri. Dona Ratna Sari juga sudah memiliki suami.
Sulaiman dan Dona saat digerebek tengah berada dalam satu kamar pukul 23.00 WIB, Kamis (25/5/2023).
“DRS sudah punya suami,” kata Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan.
Kasus penggerebakan ini tak dilanjutkan karena pengakuan istri Wabup Rohil ke polisi, dia tidak mau melaporkan suaminya ke polisi usai digerebek bersama Dona Ratna Sari.
“Istri Pak Wabup (Sulaiman) tak mau buat laporan. Nolak,” tegas Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan, Minggu (28/5/2023).
Sari Eka Rahmi, istri Sulaiman menyebut Dona sering datang ke rumah mereka.
Awalnya Sari menjelaskan maksud kedatangan suaminya ke kamar hotel tempat Dona menginap. Kata dia, suaminya datang untuk mengantarkan obat ke Dona atas permintaannya.
“Sering ke rumah. Ke mana pergi biasa sama dia, pakai baju dinas pun datang dia itu,” cerita Rahmi, Minggu (28/5/2023).
Rahmi ngaku kenal dengan Dona Ratna Sari. Bahkan keduanya punya hubungan dekat dengan Dona yang kini menjabat sebagai Kabid di Dinas Pendapatan.
“Hubungan baiklah sama dia (Dona),” katanya.
Rahmi mengaku saat kejadian ia sedang menginap di Hotel Pangeran karena baru tiba dari Rokan Hilir. Sementara Dona menginap di Hotel Premier.
“Saya di Pangeran (menginap di Hotel Pangeran) karena capek kan, baru sampai. Kami ini kerabat, saya tahu kalau ini ada kekerabatan sama suami,” kata Rahmi.
Malam saat suaminya diamankan, Rahmi mengaku minta suaminya untuk ngantar obat kepada Dona. Bahkan dia yang minta obat diantarkan langsung ke hotel tempat Dona menginap.
“Pokoknya saya percaya sama abang, saya percaya 1.000 persen. Itu suruhan saya, itu bantulah Dona itu bang (antarkan obat), ya kita sering minta bantu sama dia,” katanya.
Terkait persoalan itu, Rahmi mengaku telah dibicarakan dengan keluarga besar. Ia juga memastika tidak akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
Selain kepada Sari Eka Rahmi, penyidik juga telah menjalin komunikasi dengan suami Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Rokan Hilir, Dona ratna Sari.
Suami Dona disebut seorang dokter yang sedang menempuh pendidikan lanjutan di Medan. Kombes Asep mengaku komunikasi masih berlangsung.
“Sama suaminya (DRS) sedang dilakukan. Intinya proses masih kami lakukan terus,” ujar Asep.
Sementara, Wakil Bupati Rokan Hilir, H Sulaiman, memberikan pengakuan ke polisi. Dia mengatakan datang ke kamar hotel Dona untuk mengantarkan obat karena Dona sedang sakit.
“Mengantarkan obat kepada DRS, perempuan yang sedang sakit saat itu,” ujar Asep membeberkan pengakuan Wabup Rohil Sulaiman kepada penyidik.
Kini polisi masih belum mengenakan pasal apapun pada Wakil Bupati Rokan Hilir maupun Kabid Dispenda Rohil ini.
“Baru bisa jika dari suami DRS dan laporan istri Wabup Rohil,” ujarnya.