Pencarian nelayan Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat yang dilaporkan hilang, Kamis 18 Maret 2021, hingga Sabtu 20 Maret 2021 sore belum juga ditemukan.
Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Husnul Karim menyampaikan pencarian pada hari kedua, Sabtu ini sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Meski sudah menyusuri laut hingga ke pulau-pulau sampai jarak 7 mil.
“Tapi, masih juga belum ditemukan, dan pencarian hari kedua masih berlanjut. Kalau, kondisi cuaca mengizin kita lanjut sampai pukul 18.00 WIB,” ungkap nya.
Diketahui nelayan yang dilaporkan hilang ini bernama Arizon (36) Nagari Lakitan Selatan. Ia dilaporkan hilang, setelah tidak pulang melaut, Kamis 18 Maret 2021, lalu.
Dalam proses pencarian, selain BPBD, Basarnas, TNI dan Polri. Masyarakat juga ikut membantu dengan menggunakan beberapa unit perahu untuk menyusuri pesisir.
“Perahu yang digunakan, 2 perahu karet milik BPBD dan Basarnas, dan dibantu 3 unit perahu nelayan,” terangnya.
Untuk titik fokus pencarian hari ini, mereka fokus pada arah bagian selatan. Sebab, diduga kuat perkiraan korban terbawa arus ke sana.
“Itu sesuai petunjuk nelayan setempat, karena aliran air laut masih deras ke arah selatan,” ujarnya.
Lanjutnya, sesuai standar operasi atau penugasan, BPBD diberi kewenangan melakukan pencarian selama tiga hari, besok.
Jika, kemudian pencarian tidak kunjung ditemukan, maka proses pencarian hanya dilanjutkan oleh pihak Basarnas.
“Karena protap Basarnas proses pencarian ditugaskan selama 7 hari,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, seorang nelayan bernama Arizon (36) dilaporkan hilang karena tidak kunjung kembali saat pertama kali korban pergi melaut pada Kamis (18/3/2021) sore.
Setelah itu, proses pencarian langsung dilakukan pada Jumat (19/3/2021) pagi oleh Tim gabungan BPBD, Basarnas Padang, TNI/Polri dan dibantu oleh masyarakat setempat.
Menurut keterangan Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Husnul Karim, nelayan bernama Arizon (36) dilaporkan hilang karena tidak kunjung kembali sejak pergi melaut.
Saat itu, diketahui Arizon mencari ikan dengan menggunakan kapal kecil (sampan) pada Kamis pagi di sekitar perairan laut Lakitan, Kecamatan Lengayang.
Kemudian, pada sore sekitar pukul 16.00 WIB, salah seorang nelayan lain menemukan kapal kecil (sampan) milik korban terapung ditengah laut sekitar perairan laut lakitan.
“Nelayan lain temukan sampan milik korban terapung ditengah laut. Namun, korban tidak ada diatas sampannya itu,” terangnya.(Kay)
