Dua orang pengemudi mobil diamuk massa hingga salah satu meninggal dunia sekitaran pukul 21.15 WIB di kawasan Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman -Sumbar, Minggu malam (14/3/2021).
“Pada hari Minggu tanggal 14 Maret 2021 sekira pukul 21.15 WIB bertempat di Simpang Padang Korong Pasa Karambia Nagari Guguak Kec. 2X11 Kayu tanam telah terjadi tindak kekerasan secara bersama-sama terhadap pengemudi mobil dan pengrusakan terhadap 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna putih dengan nomor polisi BA 1148 LH,” ungkap Kapolsek 2 X 11 Enam Lingkuang, Nasirwan, Senin 15 Maret 2021.
Lebih lanjut Kapolsek menuturkan, Pengemudi yang meninggal bernama Riki Ari Nofrizal (38) warga Jorong Kapeh Panji Kelurahan Taluak IV, Kecamatan Banu Hampu, Kabupaten Agam.Dan korban yang masih dalam perawatan bernama Mohammad Syahri (33), warga Jorong Kayu Jao, Kelurahan Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
“Adapun kronologis kejadian berdasarkan keterangan dari korban Mohmamad Syahri, sewaktu dalam perjalanan dari Padang menuju arah Bukittinggi, mobil Toyota Avanza warna putih Nopol BA 1148 LH yang dikendarai oleh Riki Ari Nofrizal menyenggol sepeda motor,” sebut AKP Nasirwan.
Sesampai di jembatan Titian Panjang Korong Palabihan Nagari Kayu Tanam Kec.2X11 Kayu Tanam, mobil tersebut diteriaki maling oleh masyarakat.
“Mendengar hal tersebut korban melarikan diri. Sesampai di Korong Pasa Karambie Nagari Guguak Kec.2X11 Kayu Tanam mobil tersebut berhasil dihentikan oleh warga dan kedua korban dihakimi oleh massa yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka lebam dan robek pada bagian wajah dan kepala,” jelas Kapolsek itu.
Setelah penganiayaan itu, kata Kapolsek lagi, warga menelepon polisi . “Sampai di TKP, anggota kami membawa ke dua orang korban tersebut menggunakan mobil Ambulance puskesmas Kayu Tanam ke RSUD Padang Pariaman dalam keadaan tak sadarkan diri,” jelas Kapolsek.
Karena keadaan korban bernama Riki Ari kritis dan banyak mengeluarkan darah, pihak RSUD merujuk korban ke RSUP Dr. M. Djamil Padang.
“Namun nyawa korban tidak dapat tertolong sehingga meninggal dunia,” sebut Kapolsek.
Untuk diketahui, atas kejadian itu, saat ini polisi tengah periksa empat orang saksi. Proses penyelidikan untuk mencari pelaku penganiayaan dan pihak yang bertanggung jawab atas kematian korban sedang diupayakan polisi.(Kay)