Forum Backstagers Indonesia adalah wadah bagi para pebisnis di industri hiburan untuk saling bertukar informasi dan berkolaborasi.
Di tahun 2024 ini Forum Backstagers Indonesia DPD DKI sukses mengelar acara sharing session bertajuk Al Wahhab “Iftar happiness Hope” di bulan April 2024 ini.
Acara yang digelar Forum Backstagers Indonesia DPD DKI ini dihadiri oleh para praktisi event terkemuka di Jakarta, gagasan yang menarik telah dilemparkan: kesiapan Jakarta sebagai kota hiburan internasional. Dalam sebuah diskusi panggung, yang diadakan sebagai bagian dari acara tersebut, para pemangku kepentingan industri event berkumpul untuk membahas peluang yang terkait dengan mengoptimalkan potensi kota Jakarta sebagai destinasi utama untuk acara-acara internasional.
“Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan silahturahmi tahunan kami dan kegiatan ini kita laksanakan di 18 provinsi. Karena member Forum Backstagers Indonesia ada di 18 provinsi ada sekitar kurang lebih 400 perusahaan. Nah mungkin 90 persen dari kami terinsiprasi dari buku mas Adrie Subono, namun banyak yang tidak ada dibuku tapi lebih pada di lapangan dan selalu yang saya lihat mas Adrie datang setiap konser selalu berada di garis terdepan.”ujar Sofyan Nasution sebagai ketua umum Forum ini menaungi perusahaan Event Organizer se-Indonesia saat memberi sambutan di acara sharing session di cafe kawasan Antasari, Rabu (3/4/2024).
“Jakarta memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat hiburan internasional. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, kita bisa menciptakan pengalaman-pengalaman unik dan berkesan bagi pengunjung dari seluruh dunia.”kata Ketua Forum Backstagers Indonesia DPD DKI, Lingga Purwa Adji
Sejak Asean Games 2018, Konser-konser besar seperti Cold Play, Ed Sheeran dst, menjadi perhatian dunia tentunya memberikan dampak Tourism bagi Jakarta, menambah pendapatan daerah dan meningkatkan kemampuan masyarakat pekerja event.
“Pada akhirnya, kunci keberhasilan Jakarta sebagai destinasi hiburan internasional terletak pada kolaborasi dan komitmen bersama. Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri ini, memastikan bahwa Jakarta bisa memunculkan budaya Indonesia yang beragam. musik Indonesia, kearifan lokal Indonesia yang dikemas dalam Event Kelas Dunia”.ungkap Bapak Harry “Koko” Santoso, seorang pengusaha event senior sekaligus penasehat Forum Backstagers Indonesia.
“Melalui kerjasama yang erat antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, mereka yakin bahwa impian ini dapat diwujudkan, organisasi siap mendukung dengan keterampilan yang dimiliki, Viva Backstagers!”tambah Sofyan Nasution.
Adrie Subono Promotor senior yang sudah malang melintang di dunia konser musik di Indonesia yang membawa artis-artis dunia konser di Indonesia memberikan cerita awal ia menjadi promotor dan bagaimana potensi Indonesia di dunia perkonseran.
“Saya sudah menghilang sekitar sepuluh tahun yang lalu. Saya berkecimpung di dunia promotor sekitar dua puluh tahun. Artis pertama yang saya datangkan adalah Saigon Kick. Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari konser-konser awal. Saya jadi promotor karena jarang artis luat yang datang ke Indonesia. Nah artis paling cuma berhenti sampai Australia, Singapura.”kata Adrie Subono.
“Padahal di Indonesia penontonnya banyak sekali dan penduduk Indonesia jutaan. Dan konser itu tidak cuma melulu. di Jakarta, Di Australia mereka main di 4-5 kota, kenapa gak di kota-kota besar lainnya di Indonesia padahal pasarnya besar sekali untuk promotor menggelar konser mendatangkan artis-artis besar ke Indonesia. Itulah awalnya semangat saya membikin konser. Saya kemudian membuat perusahaan Java Musikindo yang khusus bergerak di bidang promotor.” tambah Adrie Subono.
Perlu di informasikan bahwa promotor senior Adrie Subono dari Java Musikindo akan kembali mewarnai konser musik di Indonesia dengan kembali menjadi promotor musik.
“Ya saya siap saja kembali jadi promotor yang penting ada gongnya, Syaratnya saya bisa bawa artis yang boom,”kata Andrie Subono.
Diskusi Forum Backstagers Indonesia ini menarik juga muncul bersama dalam mengulas rencana event-event kreatif yang akan muncul seperti Jakarta Match Boxing Competition sebagai Sportainment, Jakarta Mods Mayday 2024, kami siap kolaborasi bagi Jakarta ujar para penggagasnya mas Dyo Aleathea dan mas Uthay. Dan Acara juga diramaikan penampilan khusus Pasha Chrismansyah, penyanyi yang juga putra penyanyi legendaris Chrisye. (EH).