Ari Wibowo diam-diam menggugat cerai istrinya, Inge Anugrah. Ari mendaftarkan permohonan cerai tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 3 April lalu.
Sidang perdana pun telah digelar pada Senin (17/4) kemarin. Namun Ari Wibowo tidak menghadiri sidang. Rencananya, sidang Ari dan Inge akan dilanjutkan pada 8 Mei mendatang. Meski dalam proses cerai, Ari dan Inge rupanya masih tinggal seatap.
Soal alasan perceraian, kuasa hukum Ari menjelaskan bahwa sang klien mengaku sering terlibat percekcokan sejak tahun 2020. Namun kuasa hukum Inge, Petrus Bala Pattyona, berkata lain. Ari dan Inge sudah tidak harmonis sejak tahun 2018.
Diakui Petrus, Ari hanya tidak ingin mengekspos masalah rumah tangga. Ari bahkan berusaha memperlihatkan bahwa rumah tangganya harmonis.
“Dari tulisan Ari dalam gugatan itu dari 2020. Tapi, menurut versi Inge, dari 2018,” ucap Petrus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/4). “Pokoknya tidak cocok saja. Kenapa sempat bertahan, karena Ari tidak ingin diekspose. Publik cukup tahu mereka keluarga yang harmonis.”
“Masalah 16 tahun atau berapa sebetulnya tidak berjalan seperti yang kelihatan lah,” lanjut Petrus. “Dia (Inge) juga enggak mau mempertahankan lagi kok.”
Yang mengejutkan, Petrus menyebut bahwa Ari nyaris tidak pernah memberikan nafkah. Selama Ari bekerja, ia mengatur keuangannya sendiri. Inge hanya mendapatkan kartu kredit khusus belanja kebutuhan dapur saja.
“Dibilang dinafkahi gimana ya… hanya untuk belanja dapur, dikasih kartu kredit dengan limit tertentu,” beber Petrus. “Tidak ada sama sekali (uang tunai untuk Inge). Sedih sekali. Nanti suatu saat kami buka, Ari beli apa. (Inge hanya dapat) kartu kredit untuk belanja bulanan.”
Terkait harta, sejak sebelum menikah, Ari dan Inge telah membuat perjanjian pranikah. Semua aset dalam rumah tangga mereka pun dibuat atas nama Ari. Karena itu, harta Inge otomatis adalah nol.
“Mereka tidak ada harta gono-gini. Ada perjanjian pranikah, jadi praktis tidak ada harta. Cuma nanti suatu saat kami buka, sebenarnya mereka punya harta, tapi semua diperoleh itu semua punya Ari,” kata Petrus. “Ibu (Inge) selama 16 tahun uang belanja tidak ada. Dia hanya dikasih kartu kredit, semua harta jerih payah mereka itu semua atas nama Ari, termasuk apartemen. Jadi praktis, (harta Inge) nol.”
Ari dan Inge menjalani biduk rumah tangga sejak 7 Juli 2006. Dari pernikahan itu, mereka telah dikaruniai dua anak. Kabar perceraian Ari sontak menghebohkan publik. Hingga berita ini diturunkan, nama Arie bahkan masih menjadi trending di situs pencarian Google.