Ajang “IAA Mobility 2021” resmi dibuka di Munich. Lewat ajang ini, GWM melansir merek SUV papan atas WEY dan merek mobil dengan energi baru ORA.
Sesuai dengan tema ajang otomotif ini, “The Mobile Road to Carbon Neutrality”, GWM memamerkan sejumlah mobil dengan energi baru, seperti WEY Coffee 01 PHEV dan ORA 01CAT.
Lewat Coffee 01 PHEV, WEY menjalankan strategi global dan ingin mengubah segmen smart car Eropa dengan jarak tempuh yang jauh, smart driving, dan smart cockpit; sedangkan, ORA 01CAT menjadi perpaduan ideal antara tampilan retro klasik dan teknologi futuristis.
Kedua model ini akan menghadirkan pengalaman produk yang luar biasa bagi pengguna Eropa. Kedua model ini juga akan mendukung GWM mengeksplorasi segmen pasar mobil dengan energi baru di Eropa.
Bahkan, elektrifikasi, netralitas karbon, dan kelestarian alam telah menjadi tren-tren utama dalam perkembangan industri otomotif di masa depan. GWM pun telah menemukan sejumlah peluang pasar dan mengambil inisiatif secara lebih dini.
Belum lama ini, baterai tanpa kobalt pertama berhasil dikembangkan SVOLT, perusahaan yang masih terafiliasi dengan GWM. Baterai jenis ini telah diproduksi secara massal dan dipasang pada kendaraan.
Baterai tanpa kobalt turut menghapus ketergantungan baterai yang digunakan sektor otomotif pada kobalt. Lebih lagi, inovasi tersebut mengatasi masalah global akibat sumber daya kobalt yang tergolong sebagai material tidak terbarukan. SUV listrik A+ pure dari ORA adalah kendaraan pertama yang dilengkapi baterai tanpa kobalt, bahkan telah diproduksi secara massal.
SUV ini memiliki jarak tempuh di atas 600 km dalam kondisi penggunaan normal, mampu mempertahankan kinerja yang baik, serta dapat melaju hingga 100 km/jam dalam lima detik. Kinerja tahan air SUV ini juga tersertifikasi IP67. SUV ini memiliki retensi energi yang baik, dan fitur pemanasan cepat dalam suhu rendah.
GWM selalu berpegang pada konsep “Massive Investment” dalam aktivitas litbang energi baru. GWM bahkan telah menanamkan investasi senilai RMB 500 juta dalam litbang baterai litium tanpa kobalt. Lebih dari 1.200 staf litbang serta 120 pakar material dan baterai telah melakukan lebih dari 200 tes produk, dan menjalankan lebih dari 3.000 verifikasi atas kinerja kelistrikan baterai ini.
Akhirnya, tim litbang GWM sukses menyingkirkan elemen kobalt dari material anode, dan menghasilkan baterai tanpa kobalt. Dalam lima tahun ke depan, GWM akan menanamkan investasi sebesar RMB 100 miliar dalam litbang energi baru dan teknologi cerdas demi menciptakan produk-produk yang lebih aman, lebih lestari, dan lebih canggih untuk para pengguna di seluruh dunia.
Para pakar industri telah menilai bahwa baterai tanpa kobalt buatan GWM telah menghapus monopoli teknologi yang dilakukan negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.
GWM sukses membuat inovasi orisinal, dan menghadirkan era bebas kobalt di sektor energi baru. GWM akan selalu berinovasi dan membuat terobosan, serta memimpin jalur energi baru dengan keunggulan dan kepercayaan diri.