Beredarnya foto bugil oknum sekdes perempuan berinisial M (29) membuat heboh warga desa di Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Terkait beredarnya foto bugil oknum Sekdes perempuan ini dinilai oleh warga telah mencoreng nama baik desa mereka. Warga meminta sekdes perempuan berinisial M tersebut untuk segera mundur.
Badan Permusyawarahan Desa menyampaikan, bahwa M membenarkan foto-foto itu memang dirinya. Namun, dia enggan untuk mundur dan tetap menyelesaikan tugas-tugasnya.
Kemarin, beberapa warga datang minta pemerintah desa menindak tegas Sekdes terkait dugaan foto bugil tersebut. Dari informasi warga, kabar foto itu tersebar dari mulut ke mulut.
“Meskipun begitu, yang bersangkutan sudah kami panggil dan dibawa ke BPD (Badan Permusyawarahan Desa) untuk klarifikasi. Saat ditanya, dia mengakui bahwa foto yang dimaksud adalah dirinya, bahkan sampai tiga kali,” ujar R (inisial), salah satu perangkat desa yang enggan disebutkan namanya, Kamis (16/2/2023).
R menceritakan, polemik di masyarakat itu muncul dan bermula sejak tiga bulan lalu.
Kala itu ada seorang wanita datang ke kantor desa menanyakan keberadaan Sekdes M namun Sekdes M tidak ada di kantor desa.
“Ketika didatangi di rumahnya juga kosong,” ujarnya.
Rupanya sebelum datang ke kantor desa, wanita itu sempat menanyakan identitas pemilik foto bugil itu kepada seorang warga melalui pesan WA.
Bermula dari sana, lambat laun muncul cerita dan kabar terkait foto itu.
Warga yang merasa desanya dinodai dan tercemar karena perbuatan oknum Sekdes itu, meminta pengunduran diri.
Warga sampai bolak balik datang ke kantor desa tanya tindak lanjutnya. Karena itu dari sesepuh desa menyarankan Sekdes mengundurkan diri.
“Agar masalah cepat selesai dan dia bisa bekerja di tempat lain, karena masyarakat sudah tidak mau,” ucapnya.
Namun, Sekdes M tidak bersedia menggundurkan diri. Ia meminta waktu 2 (dua) tahun untuk bertahan menjalankan tugas sebagai Sekdes.
“Namun dari pihak BPD bilang tidak bisa membendung suara masyarakat. Kalau sementara, mulai Rabu (15/6/2023) kemarin dia (Sekdes) tidak ngantor,” ungkapnya.
Sementara, Sekdes M mengaku tidak pernah ditunjukkan secara langsung terkait foto tak pantas yang dimaksud oleh pihak yang menyudutkannya.
Ia juga menampik mengiyakan pernyataan bahwa dirinya adalah sosok dalam foto bugil tersebut.
“Demi Tuhan saya tidak pernah menyatakan demikian,” katanya dalam keterangan resmi.
Ia meminta maaf kepada warga karena terjadi kehebohan. Ia pun siap menerima sanksi termasuk pemberhentian apabila terbukti salah.
“Saya siap diberi sanksi apapun termasuk sanksi pemberhentian, jika benar terbukti bersalah. Dan proses pemberian sanksi harus sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.